Brebes-Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Bimas Islam gelar kegiatan Sosialisasi dan Launching Kampung moderasi beragama (KMB) yang dilaksanakan di aula Hotel AggraeniTanjung, Rabu (26/07). Di hadiri peserta dan undangan sebanayak 120 orang.
Kegiatan Sosialisasi dan launching KMB tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk membentuk sebuah kampung, desa atau lingkungan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat.
Dalam pelaksanaan sosialisasi & Launching pada hari ini, Kementerian Agama Kabupaten Brebes secara langsung meresmikan satu desa dan satu Kelurahan di Kabuoaten Brebes sebagai pelopor Pokja Kampung Moderasi Beragama yaitu Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes dan Desa Losari Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
Seperti yang disampaikan oleh Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Brebes Mad Soleh, dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar Kemenag dalam menciptakan suasana masyarakat yang rukun dan harmonis antar masyarakat beragama.
“Jadi dari kampung moderasi ini diharapkan masyarakat tidak melihat agamanya apa suku apa sehingga tidak ada diskriminasi dan tercipta suasana yang rukun dan harmonis antar umat beragama lainnya”. ungkap Mad Soleh.
Selain itu Mad Soleh juga menjelaskan Kampung Moderasi Beragama di Kabupate Brebes dari dua Kecamatan di Kabupaten Brebes yang dijadikan sebagai pilot projek/contoh tersebut dapat memberikan pembelajaran sekaligus contoh bagi Kampung/Kelurahan lainnya di Kabupaten Brebes dan sekitar .
“Karena Desa Losari Lor dan Kelurahan Brebes ini masuk kedalam kategori Kampung Moderasi Beragama, didalamnya ada masyarakat yang mememluk agama Islam, Budha, dan Kristen akan tetapi masyarakatnya dapat hidup rukun, damai dan Harmonis” jelas Mad Soleh.
“Seperti di Desa Losari Lor terdapat Vihara, Klenteng berdekatan dengan masjid sudah hampir puluhan tahun, kemudian di Kle. Brebes antara Gereja, Klenting dengan Masjid Agung juga berdekatan, namun masyarakatnya tetap rukun dan harmonis”. sambungnya.
Selain hal tersebut, Pj. Brebes Urip Syihabudin dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten 1 Pemda Brebes berharap Kampung Moderasi Beragama ini diselenggarakan untuk saah satu usaha bersama seluruh stock holder di Brebes dalam rangka menciptakan masyarakat Brebes yang toleran atas segala hal perbedaan, rukun, damai, harmonis, selaras dan sejahtera.
“Beberapa dekade tahun dan mungkin ratusan tahun yang lalu, sebenarnya di Kabupaten Brebes dari dulu, anatar masyaralat yang berbeda keyakinan sudah dapat hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis dibuktikan dengan keberadaan kelenteng dan vihara yang berdekatan dengan masjid juga Gereja yang berdekatan dengan masjid, itu menunjukan toleransi beragama sudah terbentuk” Tutur Asisten 1 Pemda Brebes.
Hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda Brebes yang mewakili, tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Brebes, Kepala OPD terkait, Camat dan Forkopimca Brebes dan Kecmatan losari, Kepala dan perangkat Desa Losari Lor, Kepala KUA dan Penyuluh Agama se Kab Brebes, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari desa Losari Lor dan Kelurahan Brebes. (Hid).