Brebes-Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Brebes, dalam rangka mendukung proyek perubahan yang dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kemenag Brebes, Abdul Wahab, selaku peserta Diklat Kepemimpinan Administrator oleh Puslitang Kemenag RI yang dimulai pada awal Mei 2024 hingga akhir Juli 2024
Dia mengusulkan dan mengimplementasikan ide yang dijadikan program unggulan yaitu ZIS-Mart (Zakat, Infaq dan Shadaqah-Mart) berupa mini market yang menyediakan kebutuhan pokok bagi para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Faturohmah Desa Kupang Pari Kec. Kersana Brebes, dimana ponpes tersebut terpilih sebagai tempat pertama/pilot projek berdirinya dan beroperasi ZIS-Mart tersebut.
Di lauching pada Kamis, (18/7/24) di halaman ZIS-Mart Komplek Ponpes Faturohmah Kubang Pari Kersana, Dia menyampaikan pentingnya ZIS-Mart guna pemberdayaan serta pengentasan kemiskinan, ditandai gunting pita, potong tumpeng dan pelepasan balon ke udara sebagai tanda dimulainya operasional ZIS-Mart pertama di Kabupaten Brebes.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak atas terwujudnya ZIS-Mart ini, dan Kami berharap pilot projek ini dapat berkelanjutan dan menginpirasi UPZ dan BAZNAS lain dapat secara aktif membangun dan pemberdayaan ekonomi umat dapat berkesinambungan “. Ungkap pria yang lahir di Batang
Acara yag dihadiri oleh pejabat dilingkungan Kemenag Brebes, Kepala KUA, Kepala Madrasah negeri sekabupaten Brebes dan para undang lainya serta hadir secara istimewa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari 2 kampus yaitu Universitas Majelengka dan STAIB Brebes.
Dikesempatan terpisah salah satu santri ponpes Faturohmah yang berbelanja kebutuah sehari-hari seperti sabun, odol dan makan ringan, merasa senang dan bahagia atas hadirnya ZIS-Mart dilingkungan ponpesnya, “Alhamdulillah dengan adanya ZIS-Mart kami tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhan pokok keluar sana, dan kami bisa berbelanja sambil bershadaqah”. Jelas gadis berkulit sawo matang yang terlihat angun.