Brebes – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Senin (20/5/2025). Upacara digelar di halaman kantor setempat dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai honorer, serta ASN KUA terdekat di lingkungan Kemenag Brebes.
Kepala Kankemenag Brebes, Abdul Wahab, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Mutia Hafid. Dalam sambutannya, Menteri Mutia menekankan pentingnya momentum kebangkitan nasional sebagai ajakan untuk bangkit bersama dalam menghadapi era disrupsi dan transformasi digital.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi momen strategis untuk menatap masa depan dengan tekad dan inovasi. Kita harus bersatu dan bangkit membangun Indonesia yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam lanskap digital,” ujar Menteri Mutia dalam sambutan tertulis yang dibacakan saat upacara.
Ia menyebutkan bahwa tantangan global saat ini menuntut bangsa Indonesia tidak hanya melek digital, tetapi juga mampu memimpin di bidang teknologi dan komunikasi. Oleh karena itu, pembangunan SDM digital menjadi prioritas pemerintah dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan produktif. Kebangkitan nasional di abad ke-21 adalah kebangkitan yang bersandar pada kekuatan data, kecerdasan buatan, serta etika digital yang kuat,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Menteri Mutia juga menyinggung peran ASN di seluruh kementerian dan lembaga sebagai garda terdepan dalam transformasi pelayanan publik berbasis digital. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadi agen perubahan yang mengutamakan transparansi dan inovasi.
Sementara itu, Kepala Kemenag Brebes, Abdul Wahab menyampaikan bahwa semangat kebangkitan nasional menjadi refleksi bagi jajarannya untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas layanan keagamaan serta pendidikan madrasah. “Kebangkitan hari ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi tentang masa depan yang harus kita bentuk bersama,” ujarnya.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk bangsa dan negara. Lagu-lagu nasional dikumandangkan sebagai penutup, menciptakan suasana patriotik di antara para peserta yang mengenakan pakaian dinas upacara lengkap.
Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun ini mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Digital”, selaras dengan arah kebijakan nasional yang menekankan percepatan transformasi digital di semua sektor pembangunan.(hid)