Brebes – Bersepeda atau yang saat ini sering disebut dalam bahasa gaul “gowes” menjadi olahraga yang populer/tren disamping jalan sehat, baik dikalangan muda ataupun dewasa. Bagi para penggemarnya, selain membuat badan sehat, bersepeda merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan.
Gowes merupakan kepanjangan dari “genjot ora genjot wis teles” dari bahasa Jawa yang artinya dikayuh atau tidak dikayuh badannya basah. Dengan bersepeda, tubuh si peseda dibakar sehingga menjadi berkeringat. Saat ini, gowes merupakan salah satu olahraga sebagai bentuk kampanye bebas polusi dari kendaraan bermotor.
Seperti yang dilakukan beberapa ASN di lingkungan Kementerian Agama Kab Brebes bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Mahrus pada Jumat, 10 Januari 2020. Mereka sudah siap gowes dengan sepeda yang dibawa dari rumah, dan siap gowes sepeda mereka masing-masing menyusuri jalanan di Kota Brebes.
“selain mengurangi polusi, gowes (bersepeda) merupakan olahraga yang fun, dan mengasikkan. Dengan bersepeda kita bisa “back tu nature”, mencari rute baru untuk dijelajahi di akhir pekan. Semoga kedepannya kegiatan olahraga bersama bisa selalu kita galakkan. Ingat Pepatah Romawi kuno “Mens sana in corpore sano” yang memiliki arti “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Jelas keterangan H. Mahrus selesai melakukan gowes mengelilingi Kota Brebes.
Selain sepeda, kitapun pasti sepakat semua olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh apabila dilakukan dengan rutin. Namun sepeda lebih memicu jantung untuk bekerja, sehingga efeknya lebih ke kesehatan jantung. Selain itu gerakan mengayuh pedal dan memegang setir bisa merangsang otot-otot yang ada di punggung. Dan membuat tulang belakang menjadi semakin kuat. (Dewi Armyasih-Brebes)