Brebes – Tahun pelajaran 2020-2021 sudah berlangsung sejak 13 Juli 2020. Kegiatan Pembelajaran masa darurat pun masih diberlakukan termasuk di MAN 1 Brebes. Pelaksanaan Matsama sejumlah 432 siswa secara daring berjalan lancar. Untuk kelas XI dan Kelas XII, hari pertama sudah dimulai dengan kegiatan belajar mengajar melalui WAG (Whatsapp Group). Selain ada grup Perwalian, setiap kelas juga memiliki grup mata pelajaran yang adminnya adalah guru pengampu mata pelajaran tersebut. Pembelajaran dimulai pukul 07.30 s.d. 11.30 WIB setiap harinya, kecuali hari Jumat yang hanya berakhir sampai pukul 10.45 WIB.
Tercatat sejumlah 1144 siswa yang saat ini belajar di MAN 1 Brebes terdiri atas 432 siswa kelas X, 368 kelas XI dan 344 jumlah siswa kelas XII. Pada tahun ini, MAN 1 Brebes masih membuka 3 kelas Unggulan untuk kelas X dan ini merupakan tahun keempat.
Menurut Kepala MAN 1 Brebes, H. Tobari, menjelaskan bahwa pendidikan di MAN 1 Brebes bertujuan menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi (universitas, akademis dan lainnya), mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi agama dan mampu menjadi anggota masyarakat dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya serta alam sekitar yang dijiwai suasana keagamaan. Sehubungan dengan hal ini, pada tahun ajaran 2020-2021, MAN 1 Brebes kembali membuka kelas Unggulan 1 lokal.
Dasar tujuan dibukanya kelas Unggulan menurut beliau karena tantangan zaman. Persaingan yang ketat dalam mencapai cita-cita maka dibutuhkan bagi siswa dorongan semangat belajar yang lebih dan pembentukan karakter yang baik. Berangkat dari pengalaman putra beliau di pondok pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto Jawa Timur yang dipimpin oleh H. Asef Syaefudin Zuhri, disana seluruh siswa dikelompokkan dalam kelas akselerasi, excellent dan regular. Kurikulum sama dengan sekolah pada umumnya dengan materi kurikulum 2013 ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal di antaranya Tata Busana, Tata Boga dan bahasa Jepang hanya ketika KBM berakhir, seluruh siswa mendapat jam tambahan untuk mapel UNBK. Siswa benar-benar didrill nilainya hingga anak tersebut tuntas.
Kelas Unggulan dibuka untuk 30 peserta dalam 1 lokal dengan fasilitas LCD room, unit komputer dan untuk kelas Reguler terdapat 9 paralel untuk kelas X dan 8 paralel untuk kelas XI-XII dengan didampingi oleh staf pengajar MAN 1 Brebes yang mumpuni.
Kelas Unggulan, memiliki tambahan mata pelajaran, berupa Biologi, Ekonomi/Akuntansi, Bahasa Indonesia, Akhlakul Lilnabin, Kimia, Conversation, Muhadatsah, Aqidatul Awam, Ta’lim Muta’alim, Jurnal Ilmiah dan Artikel Ilmiah dengan dibimbing oleh 16 guru yang berkompeten. Kegiatan pembinaan kelas Unggulan akan dimulai tanggal 27 Juli mendatang dari pukul 13.00 s.d. 14.30 WIB via daring.
“Tujuan dibukanya kelas unggulan adalah agar tercapai misi dan visi MAN 1 Brebes salah satunya adalah mengembangkan potensi secara maksimal dan optimal bagi siswa dan dalam rangka menarik simpati masyarakat dalam memacu mutu pendidikan,” ungkap Sarofi, Ketua penyelenggara Kelas Unggulan.
“Untuk bisa bergabung di kelas Unggulan syaratnya adalah atas kemauan sendiri, mereka harus mempunyai bakat dan minat serta didukung oleh orang tua masing-masing siswa”, lanjutnya.
Harapan dengan dibukanya kelas Unggulan ini, dapat mengukur kompetensi siswa antara lain melalui keikutsertaan siswa dalam mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Olimpiade-olimpiade yang lain serta melakukan riset sederhana.
MAN 1 Brebes sebagai madrasah yang terakreditasi A dari BAN-S/M memiliki gedung belajar yang representatif didukung pula dengan laboratorium Multimedia, laboratorium Bahasa, Biologi dan Kimia juga ditunjang dengan perpustakaan, dan masjid Nurul Ilmi. Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung adalah Rohis, Pramuka, Paskibra, PMR, KIR, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Inseba, Seni Teater, paduan suara dan musik. “Semoga pendidikan madrasah semakin terorganisir dengan baik sehingga keberadaan madrasah dengan menambah kelas Unggulan ini, semakin diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat seperti bunyi slogan, Madrasah hebat bermartabat”, tutur Kepala MAN 1 Brebes.(Aini Salsabila)