Brebes – Radio Singosari merupakan stasiun radio yang disiarkan dari Brebes, Jawa Tengah. Radio Singosari ini dapat diakses pada frekuensi lokal 103.9 FM atau secara online. Radio Singosari menyajikan informasi dan berita sekitar Brebes dan Jawa Tengah hingga berita nasional, serta program hiburan.
Pada 12 April 2021 kemarin, bertempat di kantor Kementerian Agama Kab Brebes, Radio Singosari melakukan dialog interaktif bersama Kakemenag Kab Brebes, Drs. Fajarin, M.Pd bersama seluruh pejabat struktural dilingkungan Kemenag Kab Brebes. Dalam acara Moci Bareng Karo Uwane, mengangkat tema yaitu “Apa kabar haji 2021..?. Acara ini disiarkan langsung pada pukul 09.00 s.d 10.00, dan ditayangkan secara langsung melalui media sosial Kankemenag Kab Brebes, yaitu facebook dengan akun @Kankemenagkabbrebes.
Haji adalah pertemuan tahunan terbesar orang-orang di dunia yang dilaksanakan pada tanggal 8-12 Djulhijah. Namun pada tahun 2021 kemarin, penyelenggaraan ibadah haji maupun ibadah umroh ditiadakan untuk orang luar Negara Arab Saudi, tanpa terkecuali, termasuk WNI. Banyak calon jemaah yang kecewa atas keputusan tersebut, namun keputusan tersebut diambil oleh pemerintah Arab Saudi karena penyebaran virus Covid-19.
Terkait permasalahan pemberangkatan haji tahun ini, salah satu pendengar radio Singosari FM menanyakan terkait pelaksanaan haji di tahun 2021 dan mekanisme yang akan dilakukan oleh Kemenag.
Sebelum pertanyaan tersebut dijawab oleh Drs. Fajarin M.Pd, Kakemenag Kab Brebes, beliau menjelaskan terlebih dahulu bahwa jumlah jamaah haji di wilayah Brebes yaitu 934 jamaah. Dan disampaikan pula aturan dari Pemerintah Arab, salah satunya yaitu jamaah haji harus telah divaksinasi. Dan dari jumlah jamaah haji di Brebes sebanyak 76 % tepatnya 712 jamaah telah melaksanakan vaksinasi dengan berkoordinasi pihak Dinas Kesehatan Kab Brebes.
“Insyaallah di tahun 2021 ini, ibadah haji bisa dilakukan. Namun pelaksanaan ibadah haji masih dalam beberapa scenario, dari 100 persen, 50 persen, 30 persen, 20 persen, 10 persen sampai 5 persen. Kita semua berdoa agar dapat diberikan jalan terbaik, dan menunggu keputusan dari Kemenag Pusat dan tentunya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi” cosing statement Fajarin dalam dialog interaktif pagi ini. (DA-Brebes)