Brebes – Aktivitas bersekolah yang dilakukan siswa dengan guru di dalam kelas atau pembelajaran tatap muka (PTM) memang sesuatu hal yang tidak tergantikan, jika disbanding dengan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Padahal sebelum pandemi, banyak siswa cepat-cepat libur, bahkan ada juga yang bolos sekolah. Tidak dipungkiri, akibat pandemi, semua kegiatan masyarakat dibatasi guna menekan penyebaran COVID-19, termasuk juga pembatasan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring (online).
MAN 2 Brebes yang merupakan madrasah berbasis riset di kecamatan Bumiayu, Brebes, mendapat izin melaksanakan Ujicoba PTM tahap II di wilayah Jateng. Ujicoba pelaksanaan PTM diikuti oleh kelas X dan XI. Teknis pelaksanaannya, mereka terbagi menjadi beberapa kelas dan masing-masing kelas berisi 18 siswa. Seperti halnya yang dikatakan oleh kepala MAN 2 Brebes, Drs. H. Lutfil Hakim, M.Pd. “waktu pembelajaran hanya 2 jam pelajaran tanpa istirahat”,Ujarbeliau.
Menurut beliau, pada dasarnya Ujicoba PTM di MAN 2 Brebes sudah dipersiapkan dengan matang mulai dari model pembelajaran sampai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Alhamdulillah pelaksanaan ujicoba PTM mulai dari hari pertama sampai dengan saat ini tidak ada kendala berarti. Siswa datang mengikuti pembelajaran dan menerapkan protokol kesehatan dengan tertib sampai dengan jam pelajaran selesai. Sebelunya pihak guru serta staf karyawan MAN 2 Brebes juga telah melaksanakan Vaksin pencegahan covid-19. Ini membuktikan bahwa kita sudah benar-benar siap untuk mengadakan uji coba PTM” kata beliau.
Sementara itu, siswapun mengaku sangat senang dan antusias dengan adanya ujicoba PTM di MAN 2 Brebes. Mereka mengaku sudah jenuh dengan pembelajaran daring.Selain itu, mereka juga sudah merasakan rindu yang mendalam untuk mengikuti pembalajaran tatap muka hingga berharap PTM pada semester selanjutnya.
“sangat senang dengan adanya ujicoba PTM. Selain itu lebih nyaman PTM daripada daring. Kalau daring kan kita Cuma belajar seperti dengan benda mati sehingga motivasipun berkurang berbeda dengan PTM. Untuk kedepannya, semoga bisa terus melaksanakan PTM”, ujar Khanza, salah seorang siswa kelas XI MIPA.
Sesungguhnya ujicoba PTM ini sangat ditunggu oleh elemen sekolah, bukan hanya guru, atau staf karyawan namun juga siswa. Semoga covid -19 cepat musnah dan pembelajaran bisa seperti sediakala.(ESW)