Apresiasi Dari Brebes Bagi Peserta Tahlil Nasional “Doa Untuk Syuhada”.
Brebes, Penyebaran dan penularan varian delta covid-19 semakin mengkhawatirkan, yang ditandai dengan tingginya angka penularan dan angka kematian karena covid-19, hal ini yang mengilhami Kementeria Agama RI.
Untuk ikut serta mencegah penyebaran dan penularan dengan upaya menggerakkan masyarakat untuk melakukan ikhtiar batin lanjutan dalam menghadapi pandemi covid-19. Setelah pekan lalu mengadakan Doa Bersama Lintas Agama Secara Nasional, dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya, menggelar Tahlil Nasional bertajuk “Doa untuk Syuhada”.
H. Fajarin melalui pesan whatsappnya, meghimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Brebes dapat mengikuti gelaran tahlil Nasional, dari kediamannya masing-masing, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 22/07/2021 pukul 19.00 WIB samapai dengan selesai.
“Tahlil Nasional menjadi kelanjutan dari ikhtiar batin kita, melangitkan doa dan harapan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Juga untuk mendoakan yang terbaik bagi para syuhada yang gugur selama pandemi ini,” ujar Menag dalam sambutanya pada kegiatan tahlil nasional tersebut.
Tahlil Nasional yang telah dilaksanakan secara virtual pada Kamis, 22 Juli 2021, pukul 19.00 WIB. dilingkungan Kementerian Agama diikuti secara virtual sebanyal 757 peserta. Terdiri atas ASN, para pengasuh dan santri pondok pesantren, pimpinan ormas, di Kabupaten Brebes dan masyarakat umum. Data diperoleh dari link kehadiran yang dilaporkan secara mandiri peserta yang mengikuti tahlil nasional kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes.
Fajarin, ketika dihubungi melalui pesan whatshappnya “Kami menguncapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas keikutsertaan ASN, Pengasuh Ponpes, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda serta para pelajar di Brebes, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan kesempatanya, untuk bersama-sama mengikuti Tahlil Nasional dan mendoakan saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia, semoga beliau-beliau dicacat sebagai syuhada dan diterima segala amal baik disisi-Nya. Tidak bosan-bosanya mengingatkan agar selalu mematuhi prokes 5M dimanapun dan kapan ketika kita beraktivitas”. Ujarnya.