Brebes, Sinta Durotunapisah, siswi kelas 6 MIS Tarbiyatul Athfal Desa Karang Pari Kec. Bantarkawung Kabupaten Brebes, mengukir prestasi membanggakan. Sinta berhasil meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada mata pelajaran Metematika Terintegrasi.
Gadis kecil nan sederhana yang bercita-cita menjadi guru, anak dari pasangan Bapak Rasto dan Ibu Munawaroh dari Dusun Cilimus Desa Karang Pari Kecamatan Bantarkawung yang berjarak kurang lebih 62 KM dari pusat kota Brebes, telah mengharumkan daerahnya yang cukup terpencil.
KSM 2021 Tingkat Provinsi Jawa Tengah sendiri diikuti perwakilan juara 1-3 dari tiap Kabupaten yang berhasil meraih juara di masing-masing cabang lomba. Mulai dari tingkat MI/SD sampai MA/SMA dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah secara online 18 – 20/09/2021 lalu.
Raihan ini prestasi yang telah dicapai siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tarbiyatul Athfal, dengan bekal Sinta yang selama ini berlangganan ranking 1 dari kelas 1 hingga kelas 5 dan Juara 2 KSM 2021 tingkat Kabupaten Brebes. Sinta selama ini tidak cuma unggul di mata pelajaran Matematika saja, tetapi juga unggul di mata pelajaran lainya.
Anak desa yang bercita-cita menjadi guru, memenangkan KSM Tingkat Jawa Tengah merupakan keinginan bagi banyak anak-anak yang lainya, tapi merealisasikannya tidak semudah membalik telapak tangan ditengah keterbatasan yang ada. Hal itu yang dirasakan pula oleh Sinta, bahwa mengikuti KSM/Kompetisi Sains Madrasah merupakan perjuangan luar biasa.
Tapi, semua itu dirasa sangat melegakan ketika berhasil mencatatkan namanya sebagai juara 1 Mapel Matematika Terintegrasi. Setelah dinyatakan sebagai juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan berhak mewakili Jawa Tengah dalam KSM 2021 tingkat nasional.
“Menjadi pembimbing bagi Sinta di madrasah ini menjadi kebahagian tersendiri bagi saya. Kepala madrasah dan guru-guru sangat baik, penuh perhatian dan mendukung bagi kondusifitas kegiatan belajar mangajar, sehingga menghasilkan siswa yang berprestasi yang tidak hanya di tingkat Regional Jawa Tengah tapi besar harapan di tingkat nasional, yang akan Sinta lakukan di Oktober 2021 nanti”. ucap Juwariah, S.Pd.I Guru Pembimbing Sinta ketika diwawancarai oleh penulis via aplikasi whatshappnya.
Keberhasilan ini menjadi kebanggan tidak cuma teman-temannya, tapi tentu para guru-guru yang selama ini membimbing Sinta. Kepala MIS Tarbiyatul Athfal Cecep Aminudin, S.Pd.I, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan siswanya tersebut, ketika dimintai saran dan pendapatnya melalui telpon.
“Kami memberikan apresiasi dan mendoakan dengan harapan Sinta berhasil keluar sebagai juara pada KSM Nasional di tahun 2021, mengingat Keberhasilan itu menjadi bukti prestasi dapat diraih melalui pintu mana saja. Dengan usaha, dan ikhtiar yang gigih serta doa dan restu dari orang tua, sinta akan mencapai prestasi dan cita-cita yang diinginkan”. ucap Cecep.
lanjut Cecep, kesempatan atau harus dimanfaatkan sebagai wadah merealisasikan potensi menjadi prestasi. Ia berpendapat, hal ini sekaligus perwujudan dari Madrasah Hebat Bermartabat.
Terkait prestasi di KSM Jawa Tengah, ia merasa keberhasilan ini berasal dari dukungan maksimal seluruh civitas madrasah khususnya guru pembimbing Ibu Juwariah selama ini. Karenanya Cecep berharap, raihan ini menjadi awal prestasi-prestasi selanjutnya.
“Berharap prestasi ini akan semakin melecutkan semangat siswa lainnya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, dan khusus ke ibu Juwariah agar dapat mempersiapkan dengan matang dan lebih keras lagi dalam KSM Nasional 2021 di bulan Oktober nanti” tambah Cecep. (Hid).