Brebes – Bimbingan perkawinan (Bimwin) angkatan ke-48 dari 54 angkatan yang harus diselesaikan sebelum akhir Juli 2022 di kabupaten Brebes, dilaksanakan di Aula KUA Kec. Tanjung Pada Senin-Selasa, (4-5/07/2022) kegiatan yang diikuti oleh 30 orang atau 15 pasang calon pengantin di buka oleh H. Hasyim Asyari, S. Ag. Selaku Kepla KUA Kec. Tanjung Kabupaten Brebes
Kegiatan Binwim yang dilaksanakan mendatangkan pemateri 2 orang yang berasal DKK/Puskesmas Kec. Tanjung dan Dari Penyuluh BKKBN/PLKB serta 2 orang fasilitator keluarga sakianah dari Penyuluh Agama Islam yang mumpuni yaitu Indah Herawati dan Pradhany AP sebagai narasumber dan 2 fasilitator yaitu Dwi Ningsih dan M. Mawardi. Kegiatan ini diikuti khusus pasang calon pengantin yang telah mendaftar dan akan melangsungkan pernikahan pada bulan Juli 2022.
Materi pokok dalam kegiatan ini yaitu Perkenalan, Penyampaian harapan, Kontrak Belajar, Menjaga kesehatan reproduksi, Memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga, mengelola Psikologi dan dinamika keluarga, Mempersiapkan Keluarga Sakinah, Mempersiapkan generarasi berkualitas dan refleksi atau evaluasi kegiatan bimwin.
Kegiatan ini merupakan program wajib bagi calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan di seluruh KUA Kecamatan se-Indonesia di bawah naungan Kementerian Agama RI yang dibiayai dari Pendapatan Negara Bukan Pajak Nikah Rujuk (PNBP NR). Yang mendasarkan pada Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 373/2017 tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kepada calon pengantin dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga”. Ungkap Hasyim Asyari.
Harapan lain dari kegiatan ini adalah masyarakat semakin paham akan arti pentingnya lembaga pernikahan, ketika memutuskan akan menikah sudah benar-benar mempersiapkan baik fisik, mental dan pengatahuan dalam rangka membangun bahtera rumahtanga sehingga bisa menjadi Keluarga yang Sakinah Mawadah Warahmah. (Hid)