Brebes-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahun anggaran 2022 Kabupaten Brebes, pagi ini Selasa (26/07/2022) resmi dibuka oleh Bupati Brebes.
Kegiatan TMMD dihadiri oleh Bupati Brebes, Komandan Korem 071 Wijaya Kusuma, Dandim 0713 Brebes, Kepala Kantor Kemenag Brebes, Forkopimda Brebes yang dipusatkan di lapangan Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan.
TNI bersama rakyat menjadikan Desa Cilibur Kec. Paguyangan Kabupaten Brebes sebagai sasaran dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-114 Tahun 2022 di kabupaten Brebes.
Dalam sambutan, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan TMMD bertujuan meningkatakan akselerasi pembangunan di daerah, melaksankan kegiatan serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan terpelihara serta sarana meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat khususnya di kabupaten Brebes.
Idza Priyanti menyebut TMMD akan dilaksanakan mulai hari ini, Selasa, 26/07/2022 s.d. 2508/2022 atau hingga 30 hari kedepan. “Pentingnya membuka akses jalan melalui TMMD tahun ini di desa cilibur Kecamatan Paguyangan. Ia mengakui kendala medan perbukitan cukup menguras biaya dan tenaga bagi masyarakat yang mau keluar dari wilayah tersebut yang terkendala belum adanya jalan yang memadai baru sebatas jalan setapak melewat bukit dan lembah” ungkap Bupati yang hampir memasuki masa purna pada tugas kedua mengemban jabatan selaku bupati Brebes.
Sedangkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes ikut berkontribusi baik berupa bantuan Kitab Suci Al Quran, pembinaan masyarakat oleh para penyuluh baik penyuluh agama, penyuluh pertanian dan penyuluh KB.
Pembinaan kepada para pemuda ataupun remaja yang akan melaksanakan pernikahan melalui bimbingan perkawinan menuju keluarga Sakinah mawadah warahmah. jelas H.Fajarin ketika di minta penjelasan sumbangan apa yang telah dan akan dilaksanakan oleh Kemenag Brebes dalam rangka TMMD tersebut.
“Kemenag Brebes berkomitmen memberikan penyuluhan keagamaan bagi warga Desa Cilibur Kec. Paguyangan melalui pengajian-pengajian, bimbingan perkawianan pagi remaja dan calon pengantin di desa Cilibur, selain bantuan fisik baik berupa sumbangan materi maupaun Kitab Suci Al Quran”. Jelas Fajarin. (Hid)