Brebes -Sebanyak 21 Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) yang digelar secraa daring, Senin, (14/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Latsar bagi sekitar 80 ribu-an ASN yang terdiri dari CPNS dan CP3K, dan dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nazaruddin Umar.
Pembukaan Latsar berlangsung di Auditorium Rasyidi Gedung Kemenag RI Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat. Yang dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag pusat dan daerah. Beberapa Rektor PT KIN dan Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang menjadi syarat wajib sebelum mereka resmi diangkat sebagai ASN penuh.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Nazaruddin Umar menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi setiap ASN Kemenag. Ia menyampaikan bahwa ASN di lingkungan Kemenag harus menjadi teladan dalam pelayanan publik, terutama dalam hal kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja.
“ASN Kemenag bukan hanya pelayan administrasi, tetapi juga penjaga nilai-nilai moral bangsa. Oleh karena itu, saya minta seluruh peserta Latsar untuk menjadikan pelatihan ini sebagai momentum membentuk karakter yang kuat dan berintegritas,” ujar Menag.
Menag juga mengingatkan agar para ASN tidak terjebak dalam rutinitas birokrasi semata. Menurutnya, ASN harus mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan keagamaan di masyarakat.
“Latsar ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah proses pembentukan jati diri sebagai pelayan negara. Saya harap kalian semua bisa menjadi ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki semangat pengabdian,” tambahnya.
Salah satu peserta CP3K atas nama Ervin menyampaikan kesiapan dirinya untuk menjalankan tugas sebagai ASN dengan penuh tanggung jawab. Ia mengaku termotivasi oleh arahan Menag dan berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan berintegritas.
“Saya merasa terhormat bisa mengikuti Latsar ini. Arahan dari Bapak Menteri sangat menginspirasi saya untuk menjadi ASN yang tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga menjaga nilai-nilai moral dan etika,” ungkap Ervin.
Kegiatan Latsar ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai materi pembekalan, mulai dari wawasan kebangsaan, etika ASN, hingga simulasi pelayanan publik. Para peserta akan dinilai berdasarkan keaktifan, pemahaman materi, dan sikap kerja selama pelatihan. Menteri Agama Nazaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas kesiapan ASN yang siap memgabdi pembukaan Latsar. Ia berharap kegiatan ini dapat mencetak ASN yang siap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia(hid).