Brebes-Jamaah haji Kabupaten Brebes sekira puluhan orang yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) terakhir atau sapu jagat yaitu kloter 96 sebanyak 36 orang, Jamaah haji telah tiba di Brebes pada Senin (31/07/23) sekira pukul 13.30 WIB di Islamic Centre Brebes dan sedangkan 40 orang Jamaah haji yang masuk dalam kloter 97 di hari besoknya.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Keagamaan (Kemenag) Kabupaten Brebes, Aqrom J. Daosat, ketikan hadir daplam penerimaan Jamaah haji mengungkapkan, bahwa jamaah haji asal kabupaten penghasil bawang merah terbesar yang masuk kloter sapu jagat berjumlah 76 orang yang terbagai dalam kelompok terbang 96 dan 97 embarkasi Donohudan Solo.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kedatangana jamaah haji 36 kloter 96 dengan selamat dan sehat, walaupun ada salah satu jamaah yang harus dirawat di ambulance, semoga setibanya di kediaman yang bersangkutan bisa langsubg beristirahat guna memulihkan kesehatan”. ujarnya.
Sedangkan bagi 40 Jamaah haji yang belum pulang, ia memperkirakan para jamaah Haji masuk dalam kloter 97 akan sampai di Kabupaten Brebes pada Selasa, (01/08/23) sekira sore hari.
Jika berkaca dari proses kepulangan jamaah haji kloter 32, 33, dan 34, serta 96, maka waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap adalah 2-3 jam. Setelah turun di Asrama Haji Donohudan, akan dilakukan pengecekan barang bawaan dan kesehatan jamaah haji. Apabila terdapat Jamaah haji yang sakit maka akan dikonsultasikan dengan pihak kesehatan Embarkasi apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau langsung bisa dibawa pulang.
Kepada Jamaah haji yang dinyatakan sehat, maka akan memasuki bus yang telah disediakan untuk di antar ke masing-masing Kabupaten asala para jamaah haji tersebut berasal.
“Dengan perkiraan waktu tempuh dari Donohudan ke Kabupaten Brebes sekitar 5-6 jam. Dimana ditengah perjalanan jamaah akan di berikan kesempatan untuk makan di salah satu rumah makan di daerah Kali Wungu Kabupaten Kendal, Harapan kami, semoga semua jamaah dalam kondisi sehat sehingga bisa pulang ke rumah masing-masing, dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Beliau menambahkan bahwa di Kloter 33 kemarin ada salah satu jamaah haji asal desa kedawon kec. larangan yang wafat setibanya dirumah dan sempat dirawat dirumah sakit beberapa jam, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan paginya segera di makamakan di pemakaman umum desa tersebut. (hid).