Brebes-keperihatinan anggota DPRD Jateng fraksi PKB akan moralitas pelajar di Brebes, “Saya prihatin dengan kondisi moralitas pelajar di Kab Brebes. Banyak tindakan amoral yang dilakukan oleh mereka karena pengaruh HP. Setingkat SMP sudah masuk dalam pergaulan yang menyentuh tindakan pornografi. Ini memamg jarang terendus oleh media, tapi saya tahu langsung dari beberapa informasi dari guru BK setingkat SMP. Oleh karena itu disinilah pentingnya penguatan pendidikan keagamaan untuk pelajar,” ungkap Gus Syaffa saat saat memberikan sambutan pada kegiatan Focus Group Discution (FGD) Raperbup Fasilitasi Pengembangan MDT di ruang Rapat KPT Kab Brebes.
Menurut Gus Syaffa panggilan akrab Musyaffa yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, kalau tawuran antar pelajar bisa kita saksikan banyak orang, karena terjadi di jalan atau di tempat yang ramai. Akan tetapi tindakan pornografi dilakukan secara sembunyi-sembunyi meskipun terkadang dibuat konten di hp milik pribadi. Oleh karena itu mari kita berfikir serius untuk masa depan anak bangsa.
“Salah satu keseriusan kita adalah dengan memperkuat regulasi pendidikan keagamaan termasuk melalui perbup yang akan kita bahas pada hari ini. Kehadiran kita semua hari ini menjadi amal akhirat, disamping menjadi tugas dan amanat sebagai pemerintah” ,kata alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
Dihadapan para peserta FGD. Dia memaparkan bahwa perjuangan regulasi MDT sudah dimulai sejak dirinya menjadi anggota legislatif di Brebes. Namun karena beberapa hal akhirnya regulasi dalam bentuk Perda belum bisa terwujud. Oleh karena itu melalui Perbup yang sudah beberapa tahapan melaui proses pembahasan semoga akan segera diterbitkan. “Sekali lagi ini sangat penting untuk memperkuat nilai nilai keagamaan dan akhlakul karimah bagi para pelajar. Kami mendukung sepenuhnya langkah dan proses untuk menuju disahkan Perbup Fasilitasi Pengembangan MDT. Insya Allah, karena kami di DPRD Provinsi Jawa Tengah, akan segera komunikasi dengan biro hukum Pemprov Jawa Tengah terkait dengan hal ini,” pungkasnya.
Focus Group Discution (FGD) yang dilaksanakan Kamis, (5/12/2024) dipimpin oleh Asisten Satu Sekda Brebes, Khaerul Abidin. Hadir dalam kesempatan tersebut,Plh Kabag Kesra Nadzirin, Kabag Hukum Ananto Heri Wibowo beserta beberapa Stafnya, Dindikpora Kab Brebes Nur Sidik, Kemenag yang diwakili oleh Arif Rahman Hakim, DPC FKDT Brebes dan Pegiat dan aktivis Pendidikan Brebes,Barul Ulum. (AS)