Brebes – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Brebes menggelar perayaan milad ke-23, Sabtu. (1/10/ 2025), bertempat di Obyek Wisata Tuk Sirah, Paguyangan, Brebes. Acara ini dihadiri oleh ratusan guru RA se-Kabupaten Brebes serta jajaran pejabat Kementerian Agama setempat.
Kegiatan milad berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari senam bersama, pentas seni anak, hingga dialog pendidikan. Suasana sejuk dan alami di kawasan wisata Tuk Sirah menambah semangat peserta dalam mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Abdul Wahab, hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru RA yang telah berkontribusi dalam pendidikan anak usia dini di Brebes.
Abdul Wahab menekankan pentingnya penguatan karakter dalam pendidikan anak usia dini. Ia mengajak seluruh guru IGRA untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis cinta dalam proses pembelajaran di RA masing-masing. Menurutnya, pendekatan ini akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
“Kurikulum berbasis cinta adalah fondasi utama dalam membangun pendidikan yang humanis dan berorientasi pada kasih sayang. Guru harus menjadi teladan dalam menebarkan cinta kepada peserta didik,” ujar Abdul Wahab dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa guru RA memiliki peran strategis dalam membentuk kepribadian anak sejak dini. Oleh karena itu, pendekatan yang penuh kasih dan empati harus menjadi bagian integral dari metode pembelajaran yang diterapkan.
Selain sambutan dari Kepala Kemenag, acara milad juga diisi dengan refleksi perjalanan IGRA Brebes selama 23 tahun. Ketua IGRA Brebes menyampaikan bahwa organisasi ini terus berkomitmen meningkatkan kualitas guru RA melalui pelatihan dan pendampingan.
Para peserta mengaku antusias mengikuti kegiatan milad tahun ini. Mereka berharap IGRA Brebes semakin solid dan mampu menjadi wadah profesionalisme guru RA di tengah tantangan zaman yang terus berkembang. Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian doorprize kepada peserta. Milad ke-23 IGRA Brebes menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berbasis cinta dan kasih sayang.(hid)








