Brebes-Forum Komunikasi Guru DPK PAI Kabupaten Brebes, Kamis, (04/05/2023) melaksanakan acara Pembinaan Guru Diperbantukan (DPK) dalam rangka halal bihalal I Syawal 1444 H. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula RM Alang-Alang Kersana Kabupaten Brebes yang diikuti oleh 72 orang peserta.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Brebes Drs. H.Fajarin, M.Pd. hadir dalam acara tersebut mantan Kasi PAI Drs.H. Syauqi Wijaya, Para Pengawas PAI, Pengurus KKG PAI dan MGMP PAI SD. SMP. SMA/SMK, dalam mengawali sambutannya H. Fajarin mengatakan bahwa, “Di momen ini saya selaku kepala Kantor Kementerian Agama mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin, dan saya berharap semua guru DPK (diperbantukan) harus bangga menjadi ASN Kementerian Agama, bahkan dimana pun anda berada, harus selalu dan tetap bangga membawa bendera Kementerian Agama”. ungkapnya tambahnya.
Beliau juga berpesan, agar Guru DPK Kemenag Kabupaten Brebes senantiasa mengimplementasikan Visi dan Misi Kementerian Agama dan harus mampu menjadi suri teladan bagi masyarakat mengingat Bapak dan Ibu telah di anggap oleh masyarakat sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat, berperan serta mempromosikan dapat menjaga sikap, perilaku dan mampu berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa.
H. Fajarin juga menghimbau agar ASN Kemenag Kabupaten Brebes untuk menjadi contoh bagi ASN lainnya, karena Kementerian Agama merupakan Pusat Moderasi toleransi beragama dan mengingatkan maju dan mundurnya pendidikan Agama Islam tergantung Bapak/Ibu guru yang ada di dalamnya, Perlu untuk tetap mengedepankan disiplin waktu dan tanggung jawab.
Sebagai penutup sambutannya, beliau menegaskan bahwa disiplin dan perilaku sebagai ASN Kementerian Agama harus mencerminkan seluruh prinsip dan nilai-nilai kementerian agama. Kakankemenag berharap seluruh ASN Kementerian Agama berkomitmen penuh dan semakin bersemangat dalam menjaga citra Kementerian Agama di masyarakat.
Setelah memberikan pembinaan kepada seluruh Guru DPK Kemenag Kabupaten Brebes, H. Fajarin juga memberikan kesempatan untuk melakukan sesi diskusi antara dirinya dengan seluruh guru DPK. Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi dan tantangan yang menjadi kendala dalam melaksanakan tugas di Madrasah tempat bertugas. Harapannya, temuan-temuan dan masukan dapat menjadi langkah memperbaiki kualitas pendidikan di Madrasah yang ada di Kabupaten Brebes menjadi lebih baik (hid).