Brebes-Jum’at (21/7) beberapa waktu lalu Ponpes. Al Hikmah 2 kembali dibuat bangga dengan kemenangan santri di ajang perlombaan MQK Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenag. Provinsi Jateng di Wonosobo, Santri Al HIkmah 2 berhasil maju sebagai perwakilan prov. Jateng dalam cabang debat bahasa Arab putra-putri, debat bahasa Inggris putra-putri, dan tarkih marhalah ulya.
Dikutip dari situs resmi MQKN Kemenag RI, MQKN Tahun 2023 bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber kitab kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan, dan terjalinnya silaturahmi antar pondok pesantren seluruh Indonesia dalam rangka terwujudnya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lomba dilaksanakan di Ponpes. Sunan Drajat, Lamongan, Jatim selama 8 (delapan) hari. Sebelum itu, para peserta kafilah Jateng mengikuti karantina di Semarang. Untuk mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor yang berpengalaman dalam bidangnya, seperti Kyai Saefuddin, Kyai Said Mubarok, Kyai Sofiallah Muhlas, dan kyai-kyai lainnya.
Gus Sholah selaku Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Benda Brebes, merasa bersyukur atas prestasi yang diraih para santri, meskipun tidak semua peserta menang, delegasi dari Ponpes Al HIkmah 2 sukses menjadi peringkat pertama lomba debat arab putri dan tarikh marhalah ulya. Para juara itu antara lain Mutiara Hikmah, Faiqotus Safira, Lujiya Hikma Aisya, dan M Ro’yul Mukorobin. Sedangkan Faqih Muhajir Alhamidy, Alwan Asif, dan M. Fauzul Muiz berhasil menggaet peringkat tiga pada cabang debat arab putra.
“Apresisasi sebesar-besarnya diberikan kepada para santri berpestrasi dari sekolah, pondok, dan Kemenang tersendiri. Dengan harapan prestasi yang di raih menjadi motivasi bagi santri yang lainnya agar semakin semangat untuk mengembangkan diri”. Ungkapnya. (ah2 ed: hid)