Brebes – Kementerian Agama Kab. Brebes melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan kegiatan Short Course Dakwah melalui Media Sosial Penyuluh Agama Islam se-Kab Brebes Tahun 2020, pada Rabu, 4 Maret 2020, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Brebes. Tujuan kegiatan tersebut sebagai pembinaan dan peningkatan kompetensi penyuluh agama islam, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas penyuluh agama islam.
Kegiatan ini dihadiri oleh 13 orang penyuluh agama islam fungsional dan 136 orang penyuluh agama islam non PNS, dengan narasumber berasal dari tim media PC Anshor Kab. Brebes serta wartawan RADAR Tegal.
Penyuluh Agama Islam mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama islam. Penyuluh agama islam menjadi ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama islam ditengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia. Di era digital sekarang, penyuluh agama islam diharapkan untuk terus berkontribusi dalam mensyiarkan dan mentransfer agama islam yang damai.
“Dalam melaksanakan tugasnya dalam berdakwah, Penyuluh Agama Islam dilapangan harus mempunyai karakter Tawassuth (sikap tengah-tengah), Tawazun (seimbang), Itidal (tegak lurus), Tasamuh (toleransi) dan harus mampu mewarnai dan mengajak masyarakat menjadi ummatan washatan. Dalam menghadapi suatu kondisi masyarakat yang berubah secara akseleratif, masyarakat saintifik dan masyarakat terbuka untuk itu.” Pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Mahrus dalam sambutannya.
Selain melaksanakan kegiatan Short Course Dakwah melalui Media Sosial Penyuluh Agama Islam se-Kab Brebes Tahun 2020, kegiatan ini juga sebagai bentuk simbolis pengukuhan Penyuluh Agama Islam non PNS tahun 2020-2024.
“Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media bisa dalam bentuk social network, discuss, micro blog, maupun publish. Sosial media merupakan dua sisi mata pisau, sehingga kita sebagai pengguna sosmed harus pintar-pintar dalam bersosmed” penjelasan Ismail Fuad salah sau tim Ansor Cyber Media PC GP Ansor Brebes dalam sesi bertema sosial media. (Dewi Armyasih-Brebes)