Brebes-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar rapat koordinasi evaluasi dan pelaporan program Haji 2025 serta persiapan Haji 2026 pada Selasa (26/8/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Kemenag Brebes dan dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai unsur penyelenggara haji.
Peserta rapat terdiri dari pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Kabupaten Brebes, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Brebes, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Brebes, Kantor Imigrasi Pemalang, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Brebes.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, Abdul Wahab, membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan haji tahun 2025 telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat sejumlah catatan yang perlu diperbaiki untuk tahun berikutnya.
“Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi pijakan penting untuk memastikan bahwa pelayanan haji tahun 2026 dapat berjalan lebih optimal, lebih manusiawi, dan lebih profesional,” ujar Abdul Wahab dalam arahannya.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi lintas sektor, terutama dalam hal kesehatan jemaah, keakuratan data kependudukan, dan kelancaran proses keimigrasian. Menurutnya, tantangan haji ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kesiapan teknis dan mental dari seluruh pihak.
Dalam sesi diskusi, perwakilan Dinas Kesehatan Brebes mengusulkan adanya pemeriksaan kesehatan jemaah yang lebih intensif dan terintegrasi dengan sistem digital. Sementara itu, Kantor Imigrasi Pemalang menekankan pentingnya validasi dokumen perjalanan sejak awal proses pendaftaran.
Dinas Dukcapil Brebes turut menyampaikan perlunya sinkronisasi data kependudukan dengan sistem Siskohat agar tidak terjadi kendala administrasi yang dapat menghambat keberangkatan jemaah. Para pengurus KBIHU juga memberikan masukan terkait peningkatan kualitas bimbingan manasik haji.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menyusun rekomendasi teknis yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program kerja penyelenggaraan haji tahun 2026. Kemenag Brebes berencana menggelar pertemuan lanjutan pada akhir tahun untuk memfinalisasi rencana tersebut.
Dengan adanya evaluasi menyeluruh dan keterlibatan aktif dari seluruh unsur, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2026 dapat memberikan pengalaman spiritual yang lebih baik bagi jemaah asal Kabupaten Brebes.(hid)