Brebes-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes H. Fajarin menghadiri acara tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke–22 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bertempat Rumah Sehat Baznas Kab. Brebes lantai 2, Selasa, (17/01/2023)
Selain tasyakuran HUT ke-22 Baznas, juga terdapat penyerahan bantuan kepada mustahik yang digelar oleh Baznas Kabupaten Brebes secara simbolis di acara tersebut. Turut hadir Setda Brebes wakili PJ. Bupati Brebes, Kepala dinas dilingkungan Pemda Brebes, beberapa Ketua Lembaga Amil Zakat yang ada di Brebes, dan undangan lainya.
H. Fajarin, atas nama Kepala Kantor serta Keluarga Besar Kemenag Brebes mengucapkan selamat ulang tahun kepada Baznas yang ke-22 tahun, yang diperingati setiap 17 Januari.
Beliau mengharapkan peringatan ulang tahun ke-22 ini bisa dijadikan momentum bagi keluarga besar Baznas untuk merapatkan barisan, menguatkan komitmen, serta memperteguh semangat untuk meningkatkan kinerja dalam pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran zakat, infak dan shadaqah di wilayah Kabupaten Brebes.
“Keberadaan Baznas dapat lebih dirasakan lagi dalam upaya untuk menolong dan membantu masyarakat kurang mampu ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya, serta terhindar dari bahaya kekufuran,” katanya
H. Fajarin menambahkan bahwa salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat, dimana zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat.
“Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas, dimana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problematika kemiskinan baik yang ekstrim maupaun tidak dan mempersempit jurang kesenjangan sosial,” tambahnya.
Menurut H. Fajarin Kemenag Brebes melakukan daya upaya dalam rangka mewujudkan 2,5 % Zakat bagi ASN yang ada dilingkungan Kemenag Brebes hal ini terbukti dengan UPZ Kemenag Brebes sebagai instansi terbesar yang mencacatkan perolehan dana ZIS.
Sementara itu H, Djoko Gunawan Sekda Brebes, dalam sambutanya mengungkapkan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, dan sebagai umat Islam kita diajarkan bahwa islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata-mata tapi juga masalah sosial kemasyarakatan.
“Harus dipahami bahwa mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan atau keislaman seseorang bisa diukur dari sejauhmana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama. Oleh karena itu, pengelolaan zakat, infak, dan shodaqoh yang baik dan benar serta penyalurannya yang tepat sasaran merupakan salah satu solusi yang strategis untuk mengatasi problematika yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini, yaitu masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial antara yang kaya dan yang miskin,” ujar Djoko Gunawan.
Oleh karena itu keradaan Baznas maupun Lembaga Amil Zakat lainnya sangatlah dibutuhkan untuk menjembatani antara kepentingan muzakki serta kebutuhan mustahik sehingga terjalin interaksi yang baik dan saling melengkapi. Zakat dapat optimal, baik itu bagi muzakki maupun bagi mustahik.
“Saya juga berharap kedepan potensi zakat, infaq dan shodaqoh ini untuk lebih dioptimalkan lagi karena saat ini secara nominal jumlah yang terkumpul masih sangat jauh dari potensi yang ada,” terangnya.
Menurut Djoko Gunawan Edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan itu semua, karena kita tahu bahwa kewajiban membayar zakat bagi Umat Islam yang mampu adalah sama pentingnya dengan menjalankan sholat maupun rukun islam yang lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar program dan kegiatan antar masing-masing lembaga amil zakat bisa saling mendukung, saling melengkapi, dan tidak terjadi tumpang tindih.
Acara tasyakuran dan Khatmil Quran dalam rangka HUT Baznas ke 22 tahun 2023 diakhiri dengan potong tumpeng dan makan bersama dalam rangka membangun keakraban dalam kebersamaan. (Hid).