Breves-di Jakarta pada Jumat (4 Juli 2025 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar peringatan Lebaran Yatim dan Difabel secara serentak pada Jumat (4/7). Acara ini dilaksanakan secara luring oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., di Kantor Pusat Kemenag RI, Jakarta, dan diikuti secara daring oleh seluruh keluarga besar Kemenag di berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menumbuhkan empati dan kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Ia menyebut bahwa momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan moral untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan.
“Lebaran Yatim dan Difabel adalah wujud nyata dari semangat Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kita diajarkan untuk tidak hanya beribadah secara ritual, tetapi juga sosial. Mari kita jadikan ini sebagai budaya yang terus hidup di tengah masyarakat,” ujar Menag.
Menag juga mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang lebih inklusif dan melibatkan lebih banyak pihak. Ia berharap, perhatian terhadap kelompok rentan seperti yatim dan difabel tidak berhenti pada momen seremonial saja.
Acara ini turut diisi dengan pemberian santunan, tausiyah kebangsaan, dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menag. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh haru, dengan partisipasi aktif dari seluruh unit kerja Kemenag di tingkat pusat dan daerah.
Di tingkat lokal, peringatan ini juga dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bertempat di Aula Kemenag Brebes, kegiatan dipimpin oleh Kepala Kemenag Brebes, Abdul Wahab dan dihadiri oleh puluhan anak yatim serta penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan.