Brebes-“Selaku Korwilcam Satpendik Kec Kersana sangat mendukung dan menyambut baik program kegiatan Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh DPC FKDT Kab Brebes. Sinergitas ini akan menjadi upaya penguatan pendidikan karakter untuk peserta didik dilingkungan Dindikpora.Oleh karena itu saat kami setelah mengikuti rapat di Dindikpora terkait tentang hal ini ( Pesantren Ramadhan ) kami menunggu, dan sekarang kita berkordinasi untuk tindakan lanjutnya,” kata Pak Edi selake Ketua Korwilcam Satpendik Kec Kersana.
Meskipun setiap tahun kita sudah menyelenggarakan Pesantren kilat,namun menurut Pak Edi pelaksanaan pesantren Ramadhan kali ini tentu berbeda dengan sebelumnya.Karena untuk tahun ini akan melibatkan guru Madin se Kec Kersana untuk bersama terjun di lembaga pendidikan formal. Ini yang sangat kami harapkan, karena juga akan mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka untuk P5 pada dimensi pertama.
Sebelumnya Akhmad Sururi selaku Ketua DPC FKDT Kab Brebes menuturkan bahwa ada sekitar 47 ribu siswa se Kab Brebes pada lembaga pendidikan formal setingkat SD yang belum mengikuti pembelajaran di MDTA. Sementara pengetahuan dan pembiasaan keagamaan sangat penting untuk dimulai sejak dini, termasuk pada usia SD/MI. Oleh karena itu kehadiran kegiatan Pesantren Ramadhan diharapkan akan meningkatkan pengetahuan agama Islam dan kebiasaan beribadah.
“Minimnya pengetahuan agama Islam sangat berpengaruh terhadap perilaku peserta didik. Beberapa insiden tawuran antar pelajar dan tindakan kriminalitas lainnya antara lain disebabkan minimnya pengetahuan dan pemahaman keagamaan bagi mereka. Oleh karena itu sudah saatnya kita menanamkan kebaikan melalui pesantren Ramadhan untuk membangun generasi yang berakhlakul karimah,” kata Akhmad Sururi.
Sururi melanjutkan, meskipun wacana libur panjang Ramadhan terus berkembang, rencana Pesantren Ramadhan tetap dilaksanakan. ” Libur panjang dalam proses pembelajaran akan berakibat pada lost learning, sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak peserta didik. Oleh karena itu Pesantren Ramadhan akan tetap berjalan, baik nanti libur panjang atau tidak libur. Adapun untuk durasi kegiatan Pesantren Ramadhan rencananya minimal 4 hari. Lebih teknis nanti akan dibahas di wilayah Kecamatan masing masing antara FKDT, Korwilcam Satpendik, K3S,KKMI,KKG dan Pengawasan PAI dan MI,” kata Akhmad Sururi.
Sururi mengajak semua yang hadir dalam Rapat tesebut untuk bersama meningkatkan kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa melalui lembaga pendidikan. ” Mari kita wujudkan rasa keterpanggilan nurani untuk memberikan pemahaman keagamaan di lembaga pendidikan formal. Itu sangat penting karena menjadi anak yang baik bukan hanya peran orang tua di rumah, atau lembaga pendidikan saja, akan tetapi semua terlibat dan berperan untuk menjadikan generasi yang berakhlak mulia,” pungkas Akhmad Sururi.
Kegiatan pertemuan rakor dalam rangka Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Aula PKG Kec Kersana pada hari Jumat, 10 Januari 2025 dihadiri oleh Ketua DPAC FKDT Kec Kersana, Ust Asrori bersama dengan Misbah. Hadir pula dalam forum tersebut, Pengawas Pendais, K3S, Pengurus KKG guru Kelas dan KKG PAI. Semuanya sepakat dan setuju dengan perencanaan kegiatan Pesantren Ramadhan. (AS).