Brebes – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia atau disingkat IPHI melaksanakan musyawarah daerah (musda) yang bertempat di gedung PCNU Kab Brebes, pada Rabu, 15 Jan 2020, pukul 08.00 wib.
Persaudaraan haji Indonesia merupakan salah satu ormas Islam yang didirikan melalui muktamar ORPEHA (ORganisasi -organisasi PErsaudaraan HAji) yang merupakan himpunan bermacam-macam organisasi pada tanggal 22-24 syaban 1410 H bertepatan dengan tanggal 20-22 Maret 1990 M. IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah, Islam dan berasaskan Pancasila. IPHI bertujuan memelihara dan mengupayakan pelestarian haji mabrur guna meningkatkan partisipasi umat islam pembangunan bangsa yang di ridhoi Allah SWT, bertugas melaksanakan penyuluhan, pembimbingan, dan pembinaan kepada calon jemaah haji dan para haji Indonesia.
Tema yang diusung adalah meningkatkan kemandirian dan profesionalitas organisasi untuk kemaslahatan umat. Musda dihadiri oleh puluhan peserta yang melebih dari 1/2 dari pimpinan cabang. Kegiatan ini salah satu tugasnya untuk mengevaluasi pertanggungjawaban pengurus daerah IPHI kab Brebes periode 2014-2019, yang disampaikan oleh H. Athoillah. Beliau menyampaikan bahwa dalam periode pengurus daerah masa bakti 2014-2018, semua dibiayai oleh swadaya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan laporan ketua IPHI Kab Brebes, dan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Mahrus.
“Dengan IPHI diharapkan dapat melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka kaderisasi dan menerapkan mekanisme kepengurusan lima tahunan dan membentuk serta menyempurnakan kepengurusan IPHI di semua tingkat semua tingkatan organisasi serta mengevaluasi secara periodik kepengurusan IPHI di semua tingkatan dan jika ditemukan ada pengurus inti yang tidak aktif/tidak berperan maka dilakukan penggantian antar waktu (PAW)ⁿ, ujar H. Mahrus dalam sambutannya didepan para pengurus.
Hadir sebagai pemimpin sidang yaitu H. Moh supriono dan sekretaris yaitu H. Nasokhidin. Setelah ishoma, kegiatan dilanjut denganpembentukan komisi serta pemilihan pengurus. Masing-masing komisi memiliki tugas untuk memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi acara komisi dalam bidang lingkup tugasnya, dan melaporkan kepada sidang paripurna tentang hasil kerja masing-masing komisi.
Berdasarkan hasil Musda, telah ditetapkan daftar pengurus, antara lain Ketua H. Athoillah, Wakil Ketua adalah H. Supriono, H.M. Aqsho, H. Nasokhidin, dan Hk Siti Madzkiah. Sedangkan untuk Sekertaris adalah H. Madsoleh dengan dibantu H. Harun dan H. Yasmin. Pemegang keuangan adalah Hj. Nurkhalimah. (Dewi Armyasih-Brebes)