Semarang-Dua pejabat baru di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes resmi dilantik pada Selasa (23/9/2025) di Aula Majeng, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Mereka adalah Juremi Ahmad Fauzi sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD. Pontren) serta Arif Rahman Hakim sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab. Dalam sambutannya, Saiful menegaskan pentingnya peran strategis kedua jabatan tersebut dalam mendukung program prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan lembaga keagamaan dan pengelolaan zakat wakaf yang transparan.
Saiful Mujab menyampaikan pesan agar para pejabat yang dilantik senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Jabatan adalah amanah. Jangan jadikan ini sebagai kebanggaan pribadi, tetapi sebagai ladang pengabdian kepada umat dan bangsa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam hal pembinaan pondok pesantren dan optimalisasi potensi zakat dan wakaf. Menurutnya, dibutuhkan inovasi, kolaborasi, dan komitmen kuat agar program-program Kemenag dapat berjalan efektif dan berdampak luas.
Kakanwil turut menyampaikan kesan positif terhadap rekam jejak dan dedikasi kepada para pejabat yang dilantik selama bertugas. Ia berharap mampu menjadi teladan dalam birokrasi yang bersih dan melayani. “Saya percaya, mereka adalah sosok yang siap bekerja dengan hati dan pikiran terbuka,” ujarnya.
Usai pelantikan, Juremi Ahmad Fauzi menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara Kemenag dan pondok pesantren di Brebes. Ia bertekad menciptakan program pembinaan yang adaptif terhadap kebutuhan santri dan lembaga pendidikan keagamaan.
Sementara itu, Arif Rahman Hakim menegaskan kesiapannya untuk mengelola zakat dan wakaf secara akuntabel dan sesuai regulasi. Ia juga berkomitmen meningkatkan literasi wakaf produktif di masyarakat agar manfaatnya lebih terasa.
Keduanya menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan berjanji akan bekerja secara profesional, menjunjung tinggi etika birokrasi, serta mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan inklusif.
Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag se-Jawa Tengah, tokoh agama, serta perwakilan pondok pesantren dan lembaga zakat wakaf. Acara ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat dari para tamu undangan.(hid)