Brebes ~Tantangan dunia pendidikan saat ini semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut perlu dibangun SDM pendidikan yang handal dan kompettitif, baik pada level penentu kebijakan, perencanaan, maupun pelaksanaan pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan baik di sekolah-sekolah maupun madrasah-madrasah.
Masih banyak para guru atau madrasah baru, yang butuh bimbingan dalam pembuatan perangkat ajar yang saat ini dikonsentrasikan di madrasah dabin Pengawas Madrsah bersangkutan, dengan tujuan menyamakan persepsi tentang kurikulum 13. Meskipun saat ini mulai diberlakukan /diganti dengan kurikulum merdeka. Namun demikian masih ada kelas 8,9,11,12 yang nanti masih menggunakan kurikulum 13.
Hal inilah yang melatar belakangi diadakannya Pelatihan Bedah Buku Administrasi Guru di Brebes oleh Forum Komunikasi Waka Kurikulum Dabin Ibu Hj. Nurlaeli dilaksanakan Rabu, (12/10/2022) di MTs.Maarif NU Al Anwar Kaligangsa Brebes.
Pengawas Madrasah yang berkantor di Kementerian Agama Kabupaten Brebes HJ. Nur laeli, M.Pd, berkesempatan membuka acara secara resmi sekaligus menjadi narasumber utama menyampaikan beberapa arahan yang dapat dijadikan acuan bagi 20-an orang peserta yang merupakan para Waka Kurikulum MTs dan MA dari Kec. Brebes, Wanasari, Jatibarang, Losari dan Paguyangan dalam melakukan perubahan untuk menuju Madrasah Mandiri Berprestasi.
Beliau menyampaikan banyak hal, mulai dari guru harus memiliki rasa jengah terhadap diri sendiri agar mampu mengimbangi tuntutan kemajuan teknologi digital. yang salah satu contoh penerapan Pendidikan berbasis IT sehingga siswa tidak merasa bosan serta Komunikasi keluarga yaitu wali kelas diharapkan mempunyai WA group keluarga. Dimana hubungan guru dengan orang tua mengenai perkembangan anak didiknya juga perlu dibangun.
“Komunikasi untuk mendapatkan feedback dan respon yang positif dimana waka kurikulum dan para guru secara bertahap akan mengetahui kondisi akademik dan non akademik siswa. Sedangkan, untuk di lingkup madrasah guru diharapkan selalu melakukan diskusi terkait dengan perangkat pembelajaran. Sedangkan diakhir pelaksanaan kegiatan ini peserta diharapkan dapat melakukan evaluasi”. Ungkap wanita yang selalu bersemangat memberikan pengajaran bagi kemajuan pendidikan di Brebes.
Pelatihan Beda Buku Administarasi Guru Tahun 2022-2023, dilaksanakan dengan pemaparan materi serta diskusi, yang diberikan kepada peserta sehingga suasana kegiatan menjadi hidup dan banyaknya luncuran-luncaran pengetahuan dan keilmuan. Kegiatan pelatihan untuk guru di dabinnya ini selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengadakan agenda pelatihan via zoom/google meet untuk mengasah pengetahuan guru sebagai cara meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasahnya masing-masing. (Hid).