Brebes-Dalam rangka persiapan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) Tahun 2025, Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Brebes menggelar kegiatan Technical Meeting dan Pelatihan Pembina Lomba Mocopat dan KKI (Keterampilan Komputer Islami) di Aula SMPN 3 Brebes, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para guru Pembina dan Guru PAI dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Brebes. Mereka mendapatkan pembekalan teknis dan pelatihan intensif untuk mendampingi siswa dalam dua cabang lomba unggulan: Mocopat dan KKI. Acara berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan antusiasme peserta yang tinggi.
Untuk cabang Mocopat, pelatihan dipandu langsung oleh Ki Tarto Wiji Wasito, dalang kondang asal Brebes yang dikenal luas karena kepiawaiannya dalam seni pedalangan dan tembang Jawa. Dalam sesi pelatihan, Ki Tarto membagikan teknik vokal, irama, dan filosofi tembang Mocopat yang akan menjadi materi utama dalam lomba PENTAS PAI mendatang.
Sementara itu, pelatihan KKI dipimpin oleh Kasi PAIS Kankemenag Brebes, Agung Nugroho, yang juga memberikan arahan teknis terkait konten Islami berbasis digital. KKI merupakan cabang lomba yang menggabungkan keterampilan komputer dengan nilai-nilai keislaman, seperti pembuatan media dakwah digital, desain grafis Islami, dan presentasi interaktif.
Dalam arahnya, Agung Nugroho menyampaikan harapan besar terhadap para pembina agar mampu mengembangkan potensi siswa secara maksimal. “Kami ingin PENTAS PAI tahun ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga menjadi ruang ekspresi dan pembinaan karakter Islami melalui seni dan teknologi,” ujarnya.
Agung juga menekankan pentingnya sinergi antara guru pembina dan siswa dalam proses pelatihan. Menurutnya, keberhasilan dalam lomba bukan semata soal juara, melainkan bagaimana nilai-nilai PAI bisa diinternalisasi melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif.
Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penilaian dan diskusi teknis antar pembina, guna menyamakan persepsi terkait kriteria lomba dan standar penilaian. Para peserta menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata dari Kankemenag dalam meningkatkan kualitas pembinaan PAI di sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Brebes mampu menorehkan prestasi gemilang dalam ajang PENTAS PAI tingkat Provinsi maupun Nasional. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mengembangkan literasi digital Islami di kalangan pelajar.(hid)