Brebes- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Evaluasi Bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan PIP dimana Pemateri dalam kegiatan tersebut ialah Kasi Pendidikan Madrasah Imam Ghozali dan Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, (26/07/23) bertempat di Aula Kantor Kemenag Brebes, dengan peserta 60 orang dari kepala madrasah swasta sekabupaten Brebes.
Rapat evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka mengukur pencapaian program kerja dimana mengevaluasi program-program kerja yang telah dilaksanakan mulai dari bagian kesiswaan yang menyangkut mengenai, BOS madrasah dan PIP siswa madrasah.
Acara yang dibuka secara langsung oeh Plt. Kepala Kantor Kemenag Brebes Mad Soleh, mengharapkan agar seluruh madrasah penerima dana BOS dan PIP dapat mempertanggungjawabkan secara baik dan benar sesuai dengan juklak dan juknis yang dapat dijadikan patokan dalam pengunaan atau pemanfaatan dana BOS dan PIP. Apabila ada pemeriksaan oleh BPK tidak akan diketemukan hal-hal yang menyimpang sehingga bisa dinyatakan clear dan clean dari pemyimpangan sehingga efeknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Imam Ghozali dalam paparanya menegaskan bahwa evaluasi merupakan kegiatan yang strategis untuk mengukur sejauhmana tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan. selain itu juga untuk mencari solusi terhadap kelemahan, kekurangan dan hambatan yang dihadapi.
“Dana BOS merupakan bantuan pemerintah kepada madrasah, dana BOS diberikan secara umum di seluruh Indonesia. Bantuan ini tentunya tidak secara cuma-cuma, namun harus dipertanggungjawabkan sesuai Keputusan Dirjen Pendis tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional sekolah pada madrasah Tahun Anggaran 2023”. ujarnya..
“Setiap program kerja yang telah dilaksanakan haruslah dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi akan menjadi pedoman kita untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari kegiatan sebelumnya. Saya mohon kontribusi pemikirannya terkait solusi serta penyempurnaan atas kekurangan dan kelemahan yang ada, sehingga setiap program yang dijalankan kedepannya menjadi lebih maksimal. Dan jangan lupa, setiap program harus berkotribusi positif terhadap kualitas pendidikan madrasah,” imbuhnya.
“Kita semua harus berpikir dan berbuat ekstra untuk mendongkrak kualitas madrasah. Mulailah dari hal yang kecil namun signifikan utnuk mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat dan Madrasah Mandiri Berprestasi”. Pungkasnya.(hid).