Brebes-Menindaklanjuti edaran Menteri Agama, Melalui Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), sekaitan seleksi calon petugas haji tahun 2023. Jajaran Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Brebes, Selasa, 24/01/2023), melaksanakan rapat teknis terbatas di Aula PHU, Kantor Kementerian Agama Brebes yang dipimpin oleh H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kemenag Brebes yang diikuti oleh Kasi PHU, dan pelkasnan Seksi PHU dan Humas.
Pada Kamis,(5/1/2023) kemarin, Menteri Agama RI, melalui Ditjen PHU, menyampaikan informasi berkaitan pelaksanaan seleksi calon petugas haji tahun 2023. Hal berkaitan dengan telah dimulai tahapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia, seperti dari Brebes Jawa Tengah ke tanah suci di tahun ini.
Rekrutmen petugas haji tahun ini, menurut Dirjen PHU, akan dilakukan secara berjenjang, dan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan. Untuk petugas Kloter dan PPIH tingkat kabupaten/kota, seperti di Jawa tengah dan khususnya Brebes pendaftaran dimulai pada 6-13/01/2023 dan diperpanjang pendaftaran s.d. 20/01/2023. Seiring hal itu, tentu akan ada persiapan dan alat kesiapan yang harus ada juga dilengkapi.
Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online, agar lebih mudah dan transparan. Peserta mendaftar melalui Pusaka Super Apps Kementerian Agama pada menu Daftar Petugas Haji. Untuk petugas kloter, Kementerian Agama, membuka seleksi untuk dua formasi, yaitu ketua Kloter dan petugas pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Kloter. Khusus PPIH syaratnya harus sudah berhaji dan memiliki sertifikat Pembimbing Manasik.
Berdasarkan penjelasan dari Ditjen PHU, jelas Hj. Julaecha selaku Kasi PHU Kemenag Brebes bahwa persyaratkan calon petugas, baik untuk formasi PPIH Kloter maupun Arab Saudi, harus mampu mengoperasikan Microsoft Office serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS. Di tahun 2023, tidak ada lagi petugas yang gagap teknologi, karena semua pelayanan petugas haji akan dilaporkan secara digital.
“Seleksi petugas kloter dan PPIH Arab Saudi terbuka untuk umum dengan syarat harus ada rekomendasi dari ormas Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. Sedangkan untuk PNS harus melampirkan surat tugas dari kementerian/lembaga,” jelas Kasi PHU Brebes.
Peserta yang lulus seleksi administrasi di tingkat kabupaten/kota akan diumumkan pada 21 Januari 2023. Mereka harus mengikuti computer asested test (CAT) tingkat pertama di kabupaten/kota pada 25 Januari 2023. Hasilnya akan diumumkan pada 26 Januari 2023. Peserta yang lolos seleksi di kabupaten/kota, berhak mengikuti seleksi CAT tingkat provinsi yang akan dilakukan pada pecan depan. Hasil seleksi PPIH Kloter tingkat provinsi akan diumumkan melalui website Kementerian Agama,” akhirinya.
H.Fajarin berharap agar pelaksanaan tes CAT dapat berjalan lancar, tranparan dan terbuka sehingga didapatkan hasil terbaik yang akan diusulkan untuk mengikuti tes lanjutan di Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng, guna menentukan siapa yang mendapatakan nilai tertinggi terpilih sebagai petugas haji di tahun 2023.
“Mengingat beratnya tanggungjawab petugas ditahun 2023 ini, karena tidak ada pembatasan usia dan jumlah quota jamaah haji yang penuh seperti sebelum adanya covid-19, saya yakin orang-orang terbaik yang akan terpilih menjadi petugas haji atau pelayanan prima sehingga dapat mempertahankan bahkan meningkatakan Indek Kepuasan Pelayanan haji kepada para jamaah 2023”. Ungkapnya Pria yang tercacat sebagai calon jamaah haji quota tahun ini. (hid)