Brebes – Sebanyak1.104 santri Lirboyo dari Brebes dipulangkan secara massal. Kepulangan mereka sesuai dengan instruksi dari Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan RMI PBNU sebagai bentuk kepatuhan pada Ulil Amri ( Pemerintah ) terkait dengan pencegahan Covid 19.
Kepulangan santri Lirboyo dengan armada sebanyak 17 bus terdiri dari 3 gelombang. Gelombang pertama sebanyak 7 bus sampai di Islamic Center Brebes pukul 15.30 Wib,pada hari Selasa, 31 Maret 2020. Kedatangan santri disambut oleh Bupati Brebes, Hj Ida Priyanti, yang didampingi oleh Kabag Kesra Setda, Drs H Mamun. Gelombang kedua sebanyak 6 bus dengan jumlah santri 304 santri. Adapun gelombong terakhir sebanyak 7 bus .
Ketua PC HIMASAL, Kyai Kholid Badrudin menyampaikan, kepulangan santri yang terbagi menjadi 3 gelombang sesuai dengan jadwal dari Pondok Pesantren Lirboyo. Semua santri yang baru datang langsung diperiksa oleh Tim Medis yang telah disiapkan oleh Pemda Brebes. Sebelumnya Ketua PC HIMASAL sudah melakukan kordinasi dengan Kabag Kesra Setda Brebes sesuai dengan petunjuk dari Pengurus Pusat HIMASAL. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, Alhamdulillah, semua santri Liriboyo yang pulang semuanya aman dari penyebaran virus corona atau covid 19.
Lebih lanjut, Kholid menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Bupati Brebes, Kabag Kesra, jajaran Kepolisian dari Polres Brebes serta tim medis dari Dinas Kesehatan Kab Brebe yang telah membantu kelancaran proses kepulangan santri Lirboyo.
“Selamat buat santri yang tetap tekun belajar mengaji meski wabah covid menyebar. Pulang bukan berarti berhenti belajar tetap belajar dan bahkan belajar mengamalkan ilmu. Semoga para santri tetap sehat karena di pesantren diajarkan banyak tentang iman dan kebersihan.”penjelasan Kasi PD Pontren Kemenag Kab Brebes, H.Akrom Jangka Dosat secara terpisah.
Hadir dalam acara penyambutan kepulangan pada gelombang ketiga Wakil Bupati Brebes Narjo, Asisten I Bupati, Apriyanto, beberapa petugas PMI Brebes, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jajaran penasehat HIMASAL, Kyai Abdulloh Faqih,beberapa penngurus harian PC HIMASAL Kab Brebes, serta Nyai Nafisatul Khoiriyah Pengasuh Pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni.
Dalam sambutannya,Wakil Bupati menyampaikan,kepulangan santri pada tahun ini tidak seperti biasanya. Sebelumnya santri pulang lewat terminal atau stasiun,namun kali ini santri pulang dengan mengikuti petunjuk protokoker Covid 19. Pemerintah sangat perhatian kepada komunitas santri, sehingga proses kepulangan santri kali ini melalui proses pemeriksaan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kab Brebes. Hal ini semata mata sebagai upaya langkah tindakan pencegahan penyebaran Covid 19. Selanjutnya santri juga harus bisa menjaga kesehatan selama belajar dirumah.
Dalam kesempatan tersebut Emi, SKM, selaku petugas dari Dinas Kesehatan Kab Brebes menyampaikan petunjuk teknis untuk menjaga kesehatan dalam rangka pencegahan Covid 19. Santri nanti setelah pulang di rumah masing2 pakaian harus dicuci terlebi dahulu. Gerakan masyarakat Sehat ( Germas ) harus diwujudkan, aktifitas fisik dengan olahraga perbanyak minum air putih. Sampai rumah sementara di karantina dulu beberapa hari , tidak boleh duduk, atau rebahan tapi langsung mandi.
Hadir dalam acara penyambutan kepulangan santri untuk gelombang ketiga, Kapolres Brebes, Gatot Yulianto, beserta jajarannya yang ikut mengawal rombongan bis santri Lirboyo. (AS-Brebes)