Brebes- Sebanyak 1045 orang jamaah haji Kabupaten Brebes telah selesai melaksanakan Ibadah Haji pada musim haji tahun 1445 H/2024M, dengan ditandai kepulangan dua orang jamah haji kloter 100 embakasi Solo, yaitu Bapak H. Sudirman dan istrinya Ibu Hj. Faizatun dari Desa Larangan Kec. larangan.
Tiba di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes sekira Pukul 14:30 WIB, Senin, (22/07/24). Disambut langsung oleh Plh. Kepala Kemenag Akrom Jangka Daosat didampingi Kasi PHU Misbachudin dan jamaah di antar ke aula, dimana keluarga besar bapak dan ibu Sudirman sudah menunggu dengan penuh rasa kangen, hal ini terlihat dari raut muka yang senang sekaligus haru atas kepulangan dengan selamat Bapak Sudirman dan istrinya.
Saat menerima jemaah haji terakhir yang tiba dikabupaten Brebes Akrom menyampaikan, jemaah haji kembali dari Tanah Suci harus menjaga nilai-nilai haji Mabrur dan Mabrurah di tengah keluarga, lingkungan dan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jamaah haji khususnya jamaah haji kabupaten Brebes yang telah taat dan patuh pada petugas sehingga pelaksanaan hajinya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, mengingat Perjuangan menuju haji ke Tanah Suci itu sangat berat dan masa tunggu keberangkatan yang lama, baru bisa menunaikan haji, mudah-mudahan Bapak Sudirman dan Ibu Faizatun senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan dunia akhirat, bisa berkumpul bersama keluarga,” ucap Akrom.
Sementara Misbachudin selaku Kasi PHU Kemenag Brebes menyampaikan, sebanyak lima orang jamaah haji Kabupaten Brebes tahun 2024 meninggal dunia, wafat di Tanah Suci. Kelimanya adalah, 1. Suparmi Parto Wiyono, 2. Tasriyah Wage Salwan 3. Maroah Takad Sakwan 4. Kasmui Takim Sarijan dan 5. Salwan Wakyu karnab. Terhadap jemaah haji Brebes yang meninggal, Misbah mendoakan semoga segala amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan masuk Surga Jannatu-Naim.
Dikesempatan terpisah sebelum dua orang jamaah terakhir meniggalkan Kemenag Brebes, Tim liputan Humas Kemenag Brebes meminta tanggapan Bapak Sudirman atas suka duka dan bagaimana pelayanan petugas baik di tanah suci maupun ditanah air.
“Alhamdullah, Saya sangat bersyukur atas pelayanan terbaik yang diberikan oleh petugas, kami dari kloter 100 walaupun terakhir. Kami dilayani dengan sangat baik, tidak ada yang kekurang, makanan berlebih sampai kami tidak mampu menghabiskan, seluruh petugas ramah, dan jika ada yang sakit, tim kesehatan cepat tanggap dan yang istimewa kami dibimbing dalam pelaksanaan rukun dan wajib haji, selalu dipantau dan diawasi sehinga kami yakin haji kami tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan baik”. jelas jammah haji dari larangan ini. Selain itu dia mendoakan agar para petugas senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan. (hid)