Brebes (Humas)-Dalam upaya untuk mengatasi krisis kekeringan yang melanda sebagian desa di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, berkolaborasi dengan PDAM Tirta Baribis dan Kantor Urasan Agama Kecamatan Larangan menyediakan solusi kebutuhan air bagi masyarakat yang terdampak.
Dengan berkurangnya curah hujan dan tingginya suhu diwilayah ini, masyarakat telah menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke air bersih, yang merupakan kebutuhan dasar yang kritis.
UPZ Kemenag Brebes mengelar program Peduli Air Bersih bagi masyarakat di tiga desa yang mengalami kekeringan, yaitu Desa Karang Balai, Pamulihan dan Kamal di Kec. Larangan Brebes.
Ketua UPZ Kankemenag Brebes. H Juraemi, mengatakan, “Kami menyadari bahwa air adalah hak asasi manusia yang fundamental, dan kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat di saat-saat sulit seperti ini. Kami bekerja sama dengan PDAM Tirta Baribis untuk menyediakan air bersih bagi kebutuhan masyarakat.” jelasnya.
Kusworo selaku Kepala Desa Karang Balai mengapresiasi kepedulian ASN Kemenag melalui UPZ membantu meringankan kesulitan atas krisis kekeringan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan UPZ Kankrmenag Brebes atas kepedulian terhadap warga masyarakat berupa pemberian air bersih.” ucapnya.
“Masyarakat kami sangat menghargai dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap kami bisa diberikan secara rutin untuk mengatasi krisis kekeringan yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Dalam situasi darurat seperti ini, besar kecilnya bantuan yang diberikan sangat berharga bagi kami.” Imbuhnya.
Bantuan air bersih yang disalurkan oleh UPZ Kemenag Brebes selain menyasar warga di ketiga desa tersebut, juga menyasar warga di beberapa desa di wilayah Brebes utara lainya, yang dilaksanakan secara berkeseinambungan hingga tiba musim penghujan.(hid)