Brebes – Mengawali tahun 2020, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melaksanakan Sosialisasi Program Induksi Guru Pemula Madrasah, pada Senin, 06 Januari 2019 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes. Dihadiri oleh 33 peserta yang merupakan CPNS hasil rekrutmen tahun 2018, yang mendapatkan amanah berdinas dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dan tersebar dalam jenjang sekolah baik di tingkat madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah maupun yang ada di madrasah aliyah.
“Sosialisasi ini dimaksudkan memberikan pemahaman dan membuka wawasan bagaimana seorang guru atau pendidik CPNS pemula dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi, selain sebagai seorang pengajar juga seorang pendidik, dimana untuk menjalankan tugas tersebut seorang guru harus memiliki dan menguasai keilmuan sesuai bidang keahliannya dan juga menguasai teknologi yang dapat mempermudah proses transfer knowledge kepada murid-muridnya dan dituntut memiliki keimanan dan ketaqwaan yang mapan serta mumpuni dalam keilmuan islam serta berakhlak mulia, mengingat guru sebagai agen perubahan bagi lingkungan sekolah/madrasah serta suri tauladan bagi siswanya” arahan H.Marus, selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dalam sambutanya.
Mengingat beragamnya latar belakang sosial budaya dan pendidikan serta keilmuan CPNS baru yang di tempatkan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Brebes, semisal ada yang sudah berpengalaman menjadi guru honorer atau guru tidak tetap, ada yang berlatar belakang keilmuan pendidikan, ada pula yang berasal dari keilmuan umum serta ilmu murni, sehingga cpns guru pemula perlu mempersiapkan bekal sebanyak mungkin dan terus menerus untuk mengali potensi dan berinovasi dalam melaksanakn tugas keseharianya.
Hal tersebut senada dengan yang diharapkan oleh Imam Ghozali dalam lapornya sebagai ketua panitia “Madrasah sebagai salah satu pendidikan formal dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, memerlukan adanya sumber daya manusia pendidik handal yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan iman dan taqwa (imtaq) guna mewujudkan visi madrasah hebat. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan“,
Dalam kegiatannya tersebut kelihatan bagaimana hikmat dan antusiasnya peserta, dimana penulis mendapat kesempatan mewancarai 2 dari 33 orang peserta, yakni saudari Nggolimah guru CPNS pemula dari MAN I Brebes dan Saudara Edwin Ridho guru CPNS pemula dari MTsN 2 Brebes, kedua guru tersebut mengungkapkan “Kami selaku Guru CPNS bertekad untuk senantiasa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui pendidikan serta bersungguh-sungguh meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang pendidik. Dengan penguasaan iptek dan imtaq, kami yakin pendidikan di madrasah dapat bersaing dan bahkan mengunguli sekolah-sekolah lainnya”. tandas Nggolimah
Dalam kegiatan tersebut para CPNS guru pemula diberikan komitmen dari Seksi Pendidikan Madrasah bahwa setiap satu orang guru CPNS pemula, akan mendapatkan pendampingan dua orang guru senior untuk membimbing dan mengarahkan bagi tercapainya guru yang professional yang menguasai iptek dan imtaq. (Tauhid/kontributor)
Doa Lintas Agama di Brebes Doakan Agar Menjadi Polri Presisi
Brebes-FKUB Kabupaten Brebes dalam upaya mendukung Polri di momen Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023, memberikan sumbangsih berupa doa lintas agama...
Selanjutnya