Brebes – Bertempat di Ruangan terbuka MIN 6 Brebes, para penerima dana Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kab Brebes, berkumpul. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan para siswa dan wali siswa menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir saat memasuki lingkungan sekolah, dan menjaga jarak (Sosial Distancing). Satu persatu undangan dudu menempati tempat duduk yang telah disediakan.
Tepat pukul 10.00 WIB pada 23 November 2020, acara dimulai dengan pemberian sambutan oleh Kepala Sekolah MIN 6 Brebes, dilanjutkan oleh Ketua UPZ Kankemenag Kab. Brebes. Ketua UPZ Kankemenag Kab Brebes, Akrom Jangka Daosat menyampaikan bahwa dana UPZ merupakan dana yang dikumpulkan dari 2,5% penghasilan para pegawai di lingkungan Kankemenag Kab Brebes, termasuk para dewan guru, dan kepala sekolah MIN 6 Brebes.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, Mahrus menyampaikan terkait rizqi. Beliau menyampaikan bahwa rizqi itu yang penting berkualitas, bukan hanya memperhatikan kuantitas saja, agar rezeki yang diterima menjadi berkah. Rezeki tidak hanya masalah materi saja, namun bisa berupa umur, keturunan, kesehatan, maupun keluarga, dan masih banyak lagi.
Pentasyarufan sebagai sarana silahturahmi, yang akan membawa berkah. Sehingga dapat membuat kita awet muda, panjang umur, dan utamanya saling mengenal, tambahnya. Penyaluran dana UPZ diberikan secara merata agar dapat mengurangi dampak corona bagi masyarakat. Bantuan kali ini berupa uang tunai dan sembako.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan pentasyarufan ini bisa membawa manfaat, maslahat dan keberkahan bagi kita semua. Dan mari kita berdoa agar virus corona bisa diangkat secepatnya oleh Allah SWT sehingga siswa-siswi MIN 6 Brebes bisa melakukan belajar melalui tatap muka,s ehingga ilmu yang diperoleh lebih maksimal dan bermanfaat” ujar Mahrus sebelum diakhiri dengan pembacaan doa bersama oleh Faedurrohim selaku sekretaris UPZ Kankemenag Kab. Brebes. (DA-Brebes)