(Brebes) – Pandemi covid-19 memaksa seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring termasuk juga untuk seluruh instansi pendidikan di seluruh Indoneisa. Sesuai dengan surat Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Nomor B.686.1/Dt.I.I/PP.00/03/2020, Madrasah Aliyah Negeri 2 Brebes sebagai lembaga pendidikan yang mengikuti protocol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Memutuskan untuk melaksanakan PAT secara daring pula. Sebelumnya memang telah dilaksanakan pembelajaran daring memalui e-learning. Dilihat dari perkembangan pembelajaran melalui e-learning, pihak MAN 2 Brebes optimis bias melaksanakan PAT secara online dengan sukses.
Penetapan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun kelas X dan XI akan dilakukan pada tanggal 3 sampai dengan 13 Juni 2020 mendatang sesuai dengan kalender madrasah tahun pelajaran 2019/2020. Pelaksanaannya diikuti oleh 740 siswa yang terdiri dari kelas X dan XI. Prosesnya akan dilakukan melalui google form yang bias diakses melaui handphone, laptop dan computer oleh seluruh peserta. Kegiatan PAT mencakup berbagai matapelajaran dengan jadwal masing-masing seperti tautan berikut: soal kelas X : http://bit.ly/PAT1920-QH10 (kode tergantung mapel yang di ujikan); soal kelas XI : http://bit.ly/PAT1920-QH11 (kode tergantung mapel yang di ujikan). Sedangkan untuk kehadiran online: Presensi kelas X : https://bit.ly/Absen-PAT1920, dan Presensi kelas XI : https://bit.ly/Absen-PAT1920
“Melihat kondisi pandemi yang belum berakhir dan bahkan makin mengkhawatirkan, sebaiknya mendukung program pemerintah dengan melakukan pembelajaran dan pelaksanaan ujian secara daring. Hal ini juga sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama melalui surat edarannya” ucap kepala MAN 2 Brebes, H. Lutfil Hakim.
“Persiapan yang cukup matang baik dari sistemnya, pengenalan system ujian kepada siswa dan kesiapan materi ujian membuat kami yakin pelaksanaan PAT secara daring ini berjalan dengan lancar” ungkap Amanah selaku ketua panitia pelaksana kegiatan PAT.
Selanjutnya, mengenai pembagian rapot hasil Penilian Akhir Tahun (PAT) Daring tahun pelajaran 2019/2020 rencananya akan dilaksanakan juga secara online. Diharapkan peserta didik bias memeberikan akses bagi orang tuanya yang mungkin memiliki keterbatasan dalam menggunakan internet atau perangkat elektronik seperti handphone atau komputer. (Haqi-Brebes)