Brebes – Setelah mengantongi Surat Keputusan resmi dari Bupati Brebes, Forum Kerukunan Umat Beragama menggelar rapat pleno dengan tema Rukun Dalam Perbedaan, Kamis (16/9) di ruang Aula Kabah pada Kankemenag Kab Brebes. Targetnya, mengakomodir kepercayaan penghayat dan mengoptimalkan edukasi protokol kesehatan serta vaksinasi. Kegiatan tersebut, dihadiri Staf Ahli mewakili bupati dan Sekretaris Badan Kesbangpol serta anggota FKUB, termasuk dari Kankemenag Kab Brebes yaitu Drs Faedurrohim.
Ketua FKUB Kabupaten Brebes Supriyono menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan Forkompinda, Satgas Covid, Kepala Badan Kesbangpol serta organisasi masyarakat. Salah satu hasil dari koordinasi tersebut yaitu mengakomodasi penghayat dan edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi target prioritas. Tujuannya, menggugah kesadaran masyarakat dalam menekan penyebaran kasus covid.
“Selain mengakomodir penghayat, edukasi prokes dan vaksinasi. Forum Group Discussion (FGD-red) tentang moderasi agama menjadi tiga agenda prioritas FKUB,” jelasnya.
“Ditetapkannya tiga program prioritas, merupakan hasil koordinasi lintas sektoral. Targetnya, FKUB bisa ikut berpartisipasi aktif dalam menggencarkan edukasi prokes dan vaksin. Mengingat, lonjakan kasus covid harian bisa saja terjadi jika kesadaran prokes menurun.” Jelas Drs Faedurrohim mewakili Drs Fajarin yang tidak dapat engikuti Rapat Pleno karena harus melaksanakan pelantikan Pengawas dan JFT di lingkungan Kankemenag Kab Brebes.
Lebih lanjut, beliau selaku Sekretaris FKUB Faedurrohim menambahkan, ditetapkannya tiga prioritas program kerja FKUB tersebut. menjadi komitmen bersama, khususnya dalam menyatukan perspektif perbedaan menjadi dasar persatuan. Sebab, sejak zaman memperjuangkan kemerdekaan NKRI hanya bisa diraih dengan persatuan bangsa. (DA)