Brebes – Melalui Seksi PHU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes menggelar Rapat Koordinasi, Evaluasi, dan Pembinaan bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah (PPIU) pada Rabu (23/7). Kegiatan berlangsung di Aula Kemenag Brebes dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Brebes, Abdul Wahab.di dampingi oleh Kasi PHU Misbachuddin.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Kabupaten Brebes serta biro perjalanan haji dan umrah yang beroperasi di wilayah Brebes. Tujuan utama kegiatan adalah memperkuat sinergi antar penyelenggara dan meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah.
Dalam sambutannya, Abdul Wahab menekankan pentingnya pembenahan sistem pelayanan haji, sejalan dengan arahan Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar. Ia mengutip pernyataan Menag bahwa pelayanan haji harus berorientasi pada kenyamanan, keamanan, dan kepastian bagi jamaah.
“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Menteri Agama, pelayanan haji bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut nilai-nilai spiritual, kemanusiaan dan pemeberdayaan ekonomi, Kita harus terus berbenah,” ujar Abdul Wahab.
Ia juga mengingatkan agar seluruh PPIU dan KBIHU menjaga integritas serta mematuhi regulasi yang berlaku. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam membangun kepercayaan jamaah terhadap penyelenggara.
Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Brebes, Misbachuddin. Diskusi tersebut membahas berbagai problematika pelaksanaan haji tahun 2025, termasuk kendala teknis, pembinaan jamaah, dan koordinasi antar lembaga.
Peserta aktif menyampaikan masukan dan pengalaman mereka selama proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun ini. Beberapa isu yang mencuat antara lain keterlambatan dokumen, kendala transportasi, serta kebutuhan peningkatan bimbingan manasik.
Misbachuddin menyampaikan bahwa Kemenag Brebes akan menindaklanjuti setiap masukan dan berkomitmen untuk memperbaiki sistem koordinasi lintas sektor. Ia juga mengajak seluruh penyelenggara untuk lebih proaktif dalam menyampaikan laporan dan evaluasi.
Rapat ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi antar penyelenggara haji dan umrah di Brebes, guna mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan standar nasional. Kemenag Brebes juga berencana mengadakan pelatihan teknis lanjutan bagi PPIU dan KBIHU dalam waktu dekat.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat komunikasi dan membentuk forum koordinasi rutin antar penyelenggara. Para peserta menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah konkret menuju pelayanan haji dan umrah yang lebih profesional dan berintegritas.(hid).