Brebes – Pelaksanaan kegiatan penghijauan terkait HUT KORPRI ke-48, bertempat di sepanjang sungai Sigeleng (Jembatan arah Islamic Center) dibuka oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati dan Kepala Dinas dan Kepala Instansi vertikal di wilayah Kab. Brebes. Salah satu yang menjadi undangan adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian tata Usaha, M. Aqsho.
Acara dimulai pukul 7.30 WIB dengan diawali upacara. Para undangan dan anggota KORPRI berbris rapih di depan toko Cah Pangon. Penghijauan kali ini dengan menanam sebanyak 250 pohon ketepeng dan 250 pohon mangga di sekitar sungai Sigeleng. Kegiatan dilakukan karena berbagai kasus kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi telah membuktikan persoalan degradasi lingkungan . Dari berbagai faktor kerusakan lingkungan, yang paling banyak memberikan kontribusi kerusakan adalah karena tangan-tangan jahil manusia. Sehingga diperlukan komitmen dari berbagai pihak serta kesadaran yang tinggi untuk menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan hiduup.
Selama ini upaya pelestarian dan pengendalian serta pengelolaan lingkungan hidup khususny di Kab. Brebes telah dilakukan sering, seperti penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, dan pembuatan taman kota. “Seperti bapak ibu ketahui, sepanjang sungai Sigeleng telah dilakukan pelebaran seluas 2 (dua) meter” tambah Idza dengan berpakaian training lengkap saat menjadi pembina upacara.
Masing-masing OPD diberikan kesempatan untuk menanam pohon. Kementerian Agama berkesempatan menanam pohon mangga. Tinggi pohon mangga yang tingginya mencapai 2 meter ditanam dipinggir sungai sigeleng. Tak lama kemudian disiram oleh Dinas lingkungan hidup yang telah menyiapkan mobil tangki berisi air.
“tema HUT KORPRI Ke-48 ini adalah penghijauan. Hal ini pastinya akan bagus kedepannya (masa depan). Seperti kita lihat sendiri bahwa sepanjang sungai Sigeleng terlihat panas dan kurang pepohonan. Dengan adanya penghijauan diusahakan akan menambah jumlah resapan air. Kalau bukan kita yang sayang dengan bumi ini, siapa lagi. “ tegas Aqso saat menanam pohon mangga. (Dewi Armyasih/kontributor/Brebes)