Brebes – Guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Brebes melakukan aksi spontan dengan membantu korban bencana banjir bandang yang menerjang Dukuh Gempol, Desa Bantarkawung, Brebes.
Kepala Madrasah, Lutfil Hakim, Jumat 4 Desember 2020, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk gerakan sosial kemanusiaan guru-guru MAN 2 Brebes yang secara spontan terpanggil hatinya terjun langsung membantu korban banjir 2 Desember lalu. Mereka terpanggil membantu korban banjir di Pondok Pesantren Miftahul Khoer dan Pondok Pesantren Nurul Ilmi di Dukuh Gempol.
“Alhamdulillah, MAN 2 Brebes berupaya terus berempati dan hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun, termasuk saat terjadi banjir. Ini komitmen kami untuk peduli sesama,” kata Lutfi. Lutfi menambahkan, nilai bantuan tidak seberapa. Tetapi dia berharap, kepedulian guru-guru MAN 2 Brebes itu sedikit meringankan korban banjir.
“Bantuan berupa alat kebersihan, air mineral dan makanan, semoga bermanfaat untuk mereka,” ujar Lutfi.
Linda, salah satu santri Ponpes Miftahul Khoer, sekaligus siswa MAN 2 Brebes menuturkan, banjir datang tiba-tiba. Dia sedang sedang bersiap-siap mengaji. “Saya dan teman-teman santri langsung lari dan tidak bisa menyelamatkan peralatan sekolah, baju seragam dan yang lain, padahal kami sedang melaksanakan Penilaian Akhir Semester . HP saya kerendam,“ tuturnya.
Pimpinan Ponpes Miftahul Khoer, Kyai Asep Muhtadi menyampaikan terimakasihnya kepada MAN 2 Brebes. (Ety-Bumiayu)