Visitasi Rumah Sehat Baznas Di Kabupaten Brebes
Brebes, Sekretaris Baznas Republik Indonesia melaksanakan Visitasi kesiapan pembangunan Rumah Sehat Basnas(RSB) di Brebes. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang meeting Kantor Baznas Kabupaten Brebes, Jumat, 06/08/2021 pukul 14.00 – 16.00 WIB.
Hadir dalam acara ini, tim Visitasi dari Baznas RI, Sekretaris Daerah Brebes, Asisten 1 Pemda Brebes, Kepala Dinas PU, Kepada Dinas DPPKAD Brebes, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes dan Komisoner Baznas Brebes.
Joko Gunawan selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, memberikan pemaparan alasan Pemda Brebes mendukung keberadaanya RSB didirikan di Brebes “Pemda Brebes all out mendukung berdirinya Rumah Sehat Baznas di Brebes, hal ini di buktikan dengan. Pertama. Proses hibah tanah seluas, 4.780M2 dari Pemda ke Baznas. Kedua. Peta Demograsi kependudukan Brebes yang menjadi menggambarkan pentingnya RSB di bangunan di Brebes, sebagail pilot projek di Jawa Tengah yaitu angka kemiskinan Brebes di angka 17.03% tertinggi di Jateng, Indek Pembangunan Manusia(IPM) Kabupaten Brebes pada angka 66,11 merupakan terendah di Jawa Tengah. Jumlah penduduk terpadat di Jawa Tengah sebanyak 1,98 Juta jiwa, angka stunting 28 % tertinggi di Jateng dan 5 besar secara nasional. Potensi perolehan ZIS dan potensi pertumbuhan ekonomi yang pada tahun 2020 terbaik kedua setelah kabupaten Demak“. papar Joko gunawan
Dari paparan yang dilpresentasikan oleh Sekretaris Daerah Brebes, H. Ahmad Jayadi selaku Sekretaris Baznas RI, sekaligus ketua tim Visitisasi RSB Baznas, menegaskan “Data yang disampaikan oleh pak sekda lebih dari cukup, agar Brebes menjadi prioritas pertama secara nasional, Insya Allah tahun depan segera di bangun RSB Baznas, hal ini didasarkan pada akuntabilitas dan visibility study yang berbasis demografi yang telah disampaikan oleh pak sekda.” tegasnya.
“Bagi Bazda Brebes, saya perpesan, 1. Tingkatkan sinergitas dengan Pemda, DPRD, Filantropy serta pendekatan dengan industri guna menangkap peluang amal/CSR lembaga/perusahan yang ada di Brebes, dalam rangka memaksimalkan zakat, infak dan shadaqah. 2. Program Jaga kyai, ustad dan guru ngaji baik yang diperkotaan maupun di desa-desa,” tambah Ahmad Jayadi.
Acara ini dimulai dengan sambutan tuan rumah, ketua Baznas Brebes Abdul Haris, beliau meminta dukungan dari semua pihak, agar RSB Basnaz di Brebes dapat terwujud, sehingga keberadaan Baznas bisa lebih dirasakan oleh masyarakat di Brebes.
H. Fajarain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, dalam acara tanya jawab “Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes sangat berharap agar RSB dapat segera terealisasi dan berkomitmen mendukung penuh, dengan seluruh PNS dilingkungan Kementerian Agama Brebes sudah menjalakan kewajiban berzakat 2,5 % setiap bulannya, sehingga diperoleh dana ZIS kurang lebih 150 juta, dan semuanya dilaporkan dan di setor ke Baznas kabupaten lewat UPZ Kankemenag. Brebes” ungkapnya. Acara di tutup dengan kesepakatan yang hadir akan mendukung sepenuhnya baik moril maupun materiil.(hid).