Forum kerukunan umat beragama (FKUB) mengadakan sarasehan yang diselenggarakan untuk mempersatukan kerukuran antar umat beragama, serta meningkatkan kesadaran untuk menjaga solidaritas kesatuan sekaligus menyongsong datangnya HUT RI ke 71. Peserta sarasehan FKUB sebanyak 200 orang yang diantaranya para pengurus dan anggota FKUB. Hal tersebut dipaparkan oleh pengurus FKUB Agus Suratno, SH. Kamis (4/8/2016)
Sarasehan FKUB ini juga dihadiri oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, SE. dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara sarasehan tersebut dikatakan bahwa pentingnya kerukunan umat beragama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Selain itu ketua FKUB Brebes KH. Ahmad Said Basalamah juga memaparkan bahwa dalam menjalin kerukunan umat beragama diperlukan solusi/ jalan tengah untuk menengahi ketika adanya sikap kontras yang terjadi antar umat beragama. “Di dalam variasi keagamaan, oleh masing-masing umat bisa saling belajar dan melengkapi. Tetapi bisa sebaliknya, saling mengambil jarak dan saling menghakimi.” ungkapnya. Oleh karena itulah diperlukan adanya kesadaran dari masing-masing individu untuk mendukung kerukunan umat beragama.
Dalam penjelasan oleh Prof. DR. H. Mudjahirin Tohir, MA ada hal yang mendasari FKUB selalu mendukung kerukunan umat beragama karena masih banyak umat yang mengaku punya religi tetapi sikap dan tindakannya tidak religius. Hal ini karena kita dalam keberagamaan itu, kita bisa memperkokoh persatuan, tidak justru mencerai-beraikan. Untuk mengantisipasi itu semua, untuk mewujudkan hidup rukun antarumat beragama yang berbeda-beda itu, bisa ditempuh dengan beberapa tahapan. Yaitu melalui proses penyadaran dengan cara pendewasaan diri dalam beragama pada masyarakat yang plural. “kerukunan hidup bersama itu bisa dibangun lewat ketahanan lingkungan sosial, mulai dari lingkup yang paling kecil” jelasnya. (Oim )