Brebes. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kankemenag Brebes (Seksi PD. Pontren), menyelenggarakan Pendampingan Penyiapan Kurikulum Pendidkan PAUDQU dan Pembinaan EMIS pada Pondok Pesantren (PP), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan PAUDQU, bertempat di Aula Kantor Kemeneg Brebes, Sabtu, 20/11/2021.
Kegiatan yang, dihadiri an dibuka langsung oleh Kabid. Pontren Kanwil Kemenag Prov Jateng Bapak H. Nur Abadi, dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi PD Pontren Kemenag Kab.Brebes), H. Aqrom Jangka Daosat, beserta segenap timnya, dan admin dari Kantor Wilayah Kemenag (Kanwil Kemenag) Provinsi Jateng, Ali Ansori, sekaligus selaku nara sumber teknis tentang Updating pengisian data EMIS, serta pemateri Penyiapan Kurikulum pendidkan AnakUsia Dini Al Quran Berbasis Kearifan Lokal oleh Ibu HJ. Sri Puah. Peserta dari masing-masing perwakilan PP, MDTA, TPQ, serta PAUDQU di Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya, Kabid PD Pontren, H. Nur Abadi, mengemukakan bahwa melalui Pendampingan Penyiapan Kurikulum Pendidkan PAUDQU dan Pembinaan EMIS pada Pondok Pesantren (PP), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan PAUDQU pembinaan EMIS, diharapkan akan adanya updating dalam rangka validitas data lembaga sehingga tidak tertingal informasi.
“Kalau suatu lembaga tidak terekam di EMIS, maka implikasinya cukup krusial, terutama untuk masuk ke aplikasi-aplikasi lainnya, tidak akan terkoneksi,” ujar Nur Abadi.
Kemudian, Hj. Sri Puah. Kegiatan pendampingan penyiapkan Kurikulum PUADQU berbasis Kearifan Lokal akan mencapai tujuan yang diharapkan yaitu bahwa PAUDQU dalam proses belajar mengajar mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan secara musyawarah dengan mengadopsi kearifan local Di Brebes, sembari menunggu kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, sehingga kegiatan Belajar mengajar memiliki acuan dan standar yang sama dikabupaten Brebes.
“Kurikulum ini adalah patokan dan acuan PAUDQU dalam kegiatan belajar mengajar, dari guru kepada para siswanya, sehingga evaluasi dapat dilaksanakan bagi penyempurnaan proses belajar mengajar di tahun-tahun mendatang”. tambah Sri Puah
Sementara itu Admin Emis Pontren berharap, “Kami dengan adanya pembinaan ini, akan ada perwakilan di setiap kecamatan guna memberikan informasi ke yang lainnya. Oleh sebab itu untuk memenuhi standar EMIS ini, tolong benar-benar dipahami. Jadi manfaatkanlah sebaik-baiknya, sebab hakekatnya mendirikan PP, MDTA, TPQ, dan PAUDQU adalah dalam rangka syiar Islam”. ungkap Ali Ansori.
Di sisi lain, masih dalam moment tersebut, Ali Ansori, selaku admin atau nara sumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah lebih menekankan materi secara teknis, yakni tata cara pengisian data EMIS secara baik dan benar. (Hid).