Brebes – Malam Nuzulul quran menjadi salah satu momentum berharga yang terjadi di bulan Ramadan dimana malam tersebut adalah malam turunnya Alquran ke muka bumi. Nuzulul quran merujuk pada peristiwa diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Nuzulul quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan setiap tahunnya.
Nuzulul quran berasal dari kata nuzul dan Alquran. Kata nuzul secara harfiah berarti menurunkkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan quran merupakan Alquran, kitab suci umat Islam. Jika digabungkan, arti nuzulul quran adalah proses turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Secara lengkap, nuzulul quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.
Nuzulul quran juga dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran. Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira pada 17 Ramadan. Momen inilah yang kini diperingati sebagai peristiwa nuzulul quran.
Rabu tanggal 28 April 2021, bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes telah berlangsung kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an 1442 H tingkat Kab. Brebes Th. 2021, dengan bertemakan ” Al Qur'an Sebagai Pedoman Hidup dan Sumber Inspirasi dalam rangka mewujudkan masyarakat Kab. Brebes yang Religius”.
Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat Kab. Brebes Th. 2021 bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes bersama – sama dengan jajaran SKPD Kab. Brebes, jajaran fokopincam se – Brebes Tengah dan Utara, dan para tokoh ulama di wilayah Brebes tengah dan utara, termasuk Kepala Kemenag Kab Brebes.
“Tema peringatan Nuzulul Qur'an tingkat Kab. Brebes Th. 2021, yaitu ” Riadul Jannah” tempatnya orang mencari ilmu sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam rangka mewujudkan masyarakat Kab. Brebes yang religius. Dengan adanya Riadul Jannah hidup kita menjadi tenang, apabila kita bisa meresapi Al Quran sampai ke dalam hati, mari kita berupaya dengan sungguh – sungguh agar mewujudkan hal tersebut”, paparFajarin dalam tausiah.
Selain melaksanakan buka bersama dan shalat tarawih, dilakukan juga penyerahan wakaf alquran dan sembago kepada masyarakat. (DA-Brebes)