Brebes – Mengawali pemeriksaan atas laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan audit BPK RI. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat kepala kantor Kemenag Kab. Brebes, menghadirkan kepala Sub Bagian TU, seluruh Kepala Seksi, penyelenggata, ketua pokjawas baik Madrasah dan PAI, perencana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran, Pengelola DIPA, Pengelola BMN, Pranata komputer serta Humas kankemenag Kab Brebes. Rapat koordinasi dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2020 pukul 13.30 WIB.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari entry meeting pemeriksaan yang dilaksanakan di Semarang pada 3 Februari 2020 di Kantor Wilayah Kemenag Prov Jateng. Dalam entry meeting tersebut, Ketua Sub Tim 3 BPK menyampaikan bahwa pemeriksaan akan memperhatikan beberapa kriteria yaitu kesesuaian penyajian angka-angka dalam laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) telah sesuai ketentuan SAP, Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan Efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
Selain hal tersebut, rapat koordinasi ini merupakn rapat dalam rangka menyambut BPK yang insyaallah akan datang pada tanggal 9-10 Februari 2020. Untuk itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Mahrus mengingatkan kepada seluruh Kepala Seksi, Pengelola DIPA dan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan seluruh laporan keuangan tahun 2019.
“ Tim pemeriksa BPK akan datang ke kantor kita ini pada tanggal 9-10 Februari 2020. Untuk itu, seluruh Kasi, pengelola DIPA, bendahara dan pihak-pihak yang berkompeten harus mengumpulkan dan mempersiapkan laporan keuangan di masing-masing Seksi. Laporan keuangan tahun 2019 harus dikelompokkan per item/akun untuk memudahkan proses pencarian data yang dibutuhkan. Kita tidak boleh memberikan laporan setengah-setengah, karna akan menghambat proses pemeriksaan oleh BPK. Selain kita harus bersikap koperatif, kita juga harus menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas” himbauan H. Mahrus kepada para peserta yang hadir dalam ruang rapat untuk membantu proses pemeriksaan BPK besok.
Diakhir rapat, beliau menambahkankan agar hasil pemeriksaan BPK tahun ini dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian di kementerian Agama. (Dewi Armyasih-Brebes)