Di beberapa tempat dimana kehidupan masyarakat masih sangat diwarnai oleh nilai-nilai tradisional ,keberadaan tokoh agama maupun adat memiliki peran yang sangat besar , khususnya dalam penyelesaian sengketa dan konflik. Banyak masyarakat yang mengadukan sengketa dari mulai yang bersekala kecil hingga yang besar kepada para tokoh masyarakat (agama maupun adat). Di beberapa daerah dimana nilai-nilai agama masih sangat kuat mewarnai kehidupan masyarakat, banyak orang yang lebih senang datang ke ‘’kiyai’’ dari pada datang ke polisi ketika mereka bersengketa, baik yang terkait dengan urusan keluarga, rebutan warisan dan lainnya. Bahkan pusat mediasi yang ada di kampus-kampus, yang sudah menerapkan mekanisme penyelesaian konflik modern juga belum bisa mengalahkan kecenderungan masyarakat tradisional untuk berpaling dari ‘’kiyai’’/tokoh agama
Diakui ataupun tidak peran tokoh agama sangatlah berpengaruh dalam beberapa permasalahan untuk mengantisipasi persoalan keagamaan di Kabupaten Brebes Forum Kerukunan umat Beragama Kabupaten Brebes mengadakan sarasehan Penguatan Tokoh dan lembaga Agama Dalam Pemenjaga kerukunan Umat beragama menuju Pilkada yang damai (15/11/ 2016).
Pelaksaanan Tugas Bupati Brebes Drs Budi Wibowo MSI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peningkatan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan organisasi keagamaan sangat penting dalam proses peningkatan kuantitas dan kualitas pemahaman kerukunan umat beragama, maupun dalam melakukan proses perubahan sosial kemasyarakatan.
Menurut Budi FKUB dan organisasi-organisasi kemasyarakatan, diharapkan dapat senantiasa melakukan pembinaan atau transformasi nilai dan ilmu kepada umat, khususnya terkait dengan interpretasi nilai-nilai keagamaan agar umat dapat terhindar dari perilaku yang menyimpang maupun terjerumus dalam pemahaman yang keliru dalam memahami dan mengimplementasikan ajaran-ajaran agama.
“Kegiatan sesaaat ( Pilkada ) hendaknya tidak menjkadikan kebersamaan dan persaudaraan yang sudah terjalin dengan baik di Kabupaten Brebes ternoda dan tercoreng , . Karena itu, mari kita bersatu padu, bersama-sama menggunakan akal pikiran yang sehat untuk membangun daerah dan bangsa ini,”lanjutnya.
“Insya Allah, dengan kerja sama dan kebersamaan, kita akan mampu membangun daerah dan negara ini menjadi bangsa yang maju karena kita dikaruniai oleh Sumber Daya Alam yang berlimpah,”harapnya.
Sementara itu, sambutan Ketua FKUB yang disampaikan oleh Sekretaris FKUB Akrom Jangka Daosat, M.S.I mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kerukunan umat beragama dalam rangka mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran mengenai multikultularisme dan kemajemukan sosial, sehingga tercipta keaharmonisan diantara umat beragama dalam menyongsong Pilkada kabupaten Brebes yang aman dan damai
Adapun Nara Sumber pada sarasehan tersebut Dr. H Abu Hafsin MA Phd menyampaikan materi Peran Tokoh Agama Dalam menjaga Kerukunan dan Ketentraman Masyarakat dan Dr KH. Khusnan Zaen MA . Memaknai Perbedaan dengan Arif Bijakasana ( Oim )