Hari ini, Kamis, 10 Desember 2020 di Gedung Ka’bah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, berkumpul para nominator juara Lomba Guru PAI Berprestasi Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Brebes, dari semua jenjang yaitu guru PAI TK, SD, SMP, SMA, SMK. Mereka akan tampil satu per satu untuk menunjukkan kemampuannya dengan mempresentasikan kreatifitas dan inovasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar PAI yang telah dilaksanakannya selama masa pandemi covid 19.
Sesuai dengan juknis yang disusun oleh penyelenggara, guru PAI yang mengikuti lomba ini harus mengumpulkan portofolio terlebih dahulu. Portofolio berupa syarat-syarat administratif yang harus dilengkapi, bukti-bukti prestasi/penghargaan yang pernah diraih, juga bukti administratif lainnya seperti; hasil pengembangan diri, keikutsertaan dalam forum ilmiah, keikutsertaan dalam komunitas belajar dan lain-lain. Setelah mengumpulkan portofolio sampai batas waktu yang ditentukan, tim penyeleksi dari unsur pengawas PAI menilai dan menentukan tiga terbaik untuk mengikuti tahap berikutnya yaitu tahap presentasi yang diselenggarakan hari ini.
Lomba Guru PAI Berprestasi Tahun 2020 yang diselenggarakan POKJAWAS PAI Brebes bekerjasama dengan Seksi PAIs Kankemenag Kab. Brebes ini diadakan dalam memacu semangat guru PAI untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran PAI, terutama pada masa pandemi covid 19 ini. “Kegiatan ini kita adakan juga untuk memfasilitasi guru PAI kita, karena empat, lima tahun terakhir, Kemenag pusat tidak lagi mengadakan lomba seperti ini, yang dulu hampir tiap tahun ada. Dan, alhamdulillah berjalan lancar dan guru-guru PAI kita ini, dalam presentasinya ternyata sangat kreatif mencari solusi pembelajaran PAI yang efektif ditengah pandemi “ jelas Ketua POKJAWAS PAI Kab. Brebes Agung Nugroho.
Dikatakannya pula bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk melihat guru berprestasi secara utuh dari berbagai kriteriaantara lain; Kesungguhannya dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan; Keberhasilannya dalam mendidik siswa muslim/muslimah pada satuan pendidikan yang menjadi tempat tugasnya; Kreatifitas dalam mengembangkan pembelajaran PAI pada peserta didik yang menjadi tugasnya; Keberhasilannya dalam mengikuti perlombaan dan atau ajang kompetisi prestasi tentang kependidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam; dan keaktifan dalam pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif dalam melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Kapala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Mahrus, M.PdI dalam sambutan pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa guru PAI sekarang ini berada pada era revolusi industri 4.0, sehingga mau tidak mau harus selalu belajar dan berlatih untuk bisa memanfaatkan kecanggihan IT. Dengan memanfaatkan kecanggihan IT, guru PAI akan bisa lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajarannya. Terlebih pada masa pandemi covid 19 ini, dengan adanya pembelajaran model daring. Daikatakannya pula bahwa kegiatan ini sangat positif, sangat mendukung dan mengapresiasi, serta berharap untuk ditradisikan setiap tahun.