Brebes. Perubahan pola pikir dan budaya kerja dari setiap ASN adalah kunci utama dalam mendukung pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Apabila perubahan pola pikir dan budaya kerja yang baik sudah terbentuk dalam setiap ASN, maka yang menjadi tujuan dan cita-cita organisasi dapat terwujud.
Demikian penyampaian Kepala Kantor Kemenag Brebes, Fajarin dalam arahnya saat pelaksanakan rapat Pokja pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM di Aula Kantor Kemenag Brebes, Selasa (16/11/2021). Selepas kegiatan upgrading bagi seluruh ASN dilingkungan Kemenag. Brebes.
Menurut Imam Ghozali selaku ketua TIM ZI Kemenag Brebes, “Setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam kaitan pembangunan zona integritas sebenarnya sebagian besar sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Seperti apel pagi/sore bersama, brifing, rapat penguatan oleh pimpinan dan sebagainya “.ujarnya.
Namun belum disadari, untuk bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan dengan menerapkan kebiasaan menģgunakan rumus UANG: Undangan, Absensi, Notulen, Gambar/Dokumentasi, sehingga ASN dalam bekerja dinyatakan tuntas dan Ikhlas.
“Akhirnya pada waktu melengkapi dokumen ZI saat menguploud data dukung masih ada yang harus direkayasa,” kata Imam Ghozali.
Kebiasaan ini harus diubah. Imam Ghozali menguatkan arah dari Kepala Kantor agar pola pikir atau mindset pegawai harus dibangun secara bersama-sama. Disisi yang sama pimpinan harus menjadi role model dengan menggerakkan, membangkitkan dan memanfaatkan SDM yang ada.
“Apabila pola pikir telah terbentuk maka budaya kerja pun ikut terlaksana dalam sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,” pesan Imam Ghozali.
Arahan selanjutnya oleh Mad Soleh selaku Kasubbag TU Kemenag Brebes, menyampaikan tentang pelaksanaan tugas tehnis yang harus dilakukan dengan baik terutama dalam hal Pelayanan Publik di PTSP Kemenag Brebes dan semua Unit KUA kecamatan serta MIN sekabupaten Brebes
Menanggapi penguatan dan pendampingan oleh tim Pokja ZI kemenag Brebes, seluruh ASN dengan penuh semangat dan antusias akan melaksanakan hal-hal yang perlu dibenahi sekaligus melakukan perubahan terkait pembangunan ZI dan pelayanan publik kepada para pejabat dan JFU.
Perubahan pola pikir harus benar-benar diubah. Kebiasaan-kebiasaan yang dirasa tidak mendukung pembangunan zona integritas menuju WBK-WBBM harus dihilangkan, karena tanpa perubahan dalam bekerja maka semuanya tetap biasa saja.
Pertemuan dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyampaian permasalahan fasilitatif dari 6 area perubahan guna mengidentifikasi mana-mana pekerjaan yang sudah terselesaikan dan yang mengalami kendala untuk bersama-sama dicarikan solusinya maupun kekurangan sarana prasarana guna mendukung pembangunan zona Integritas menuju WBK/WBBM.(Hid).