Brebes – Pola pendidikan dengan metode pembiasaan harus diterapkan pada anak anak Madrasah Diniyah (Madin). Karena dengan melakukan kebiasaan yang baik maka menjadi bagian membangun karakter untuk anak anak.
Salah satu pembiasaan yang dilakukan oleh murid murid Madin di Brebes adalah melaksanakan sholat jamaah ashar di masjid atau mushola yang dekat dengan Madin. Kebiasaan sholat berjamaah menjadi penting karena bagian dari praktek ibadah yang teori pengetahuannya dipelajari di bangku Madrasah Diniyah. Karena itu Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah (DPC FKDT Kab Brebes ) menyampaikan surat himbauan kepada seluruh Madin di Brebes untuk melakasanakan sholat jamaah ashar di masjid atau mushola terdekat.
Himbauan tersebut disambut positif oleh Ustad2 Madin di Brebes. Murid-murid juga merasa senang dan semangat untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah.
Semangat anak anak Madin yang melaksanakan jamaah sholat ashar harus kita jaga sampai kapanpun. Sehingga syiar Islam dan imarah masjid betul-betul tampak dikampung kampung.
Madin-madin yang tersebar di 17 kecamatan secara rutin melaporkan kegiatan sholat jamaah ashar. Melalui media sosial/WhatsApp (WA) grup, guru Madin menyampaikan pelaksanaan kegiatan sholat jamaah ashar.
“Era dulu tahun 80-an, banyak anak yang mengaji dan tidur di masjid atau mushola. Namun sekarang pemandangan itu sudah sangat langka. Karena itu kita bangun sholat jamaah di masjid dan mushola dari Madin. Sinergisitas antara masjid dan Madin bagaikan , sawah dan lumbung padi. Sawah untuk menanam padi, kita dapat mempelajari pengetahuan2 tentang Ibadah. Lumbung untuk menyimpan padi, kita bisa memperbanyak amal ibadah ( termasuk sholat jamaah ) sebagai bekal di akherat kelak.” Filosofi yang disampaikan oleh Ahmad Surori selaku anggota FKDT Kab Brebes
Beberapa masjid atau mushola dikampung tidak semua ada jamaah 5 waktu. Untuk dzuhur dan ashar masih banyak masjid yang tidak ada jamaahnya. Kadang yang ada hanya muazdin. Bahkan ada masjid atau mushola yang muadzin ketika duhur dan ashar tidak ada. Berarti tidak bisa dilaksanakan sholat jamaah dzuhur dan ashar.
Hari ini menurut suvei yg dirilis dalam buku Wajah Islam Indonesia, umat Islam yang melaksanakan sholat jamaah lima waktu di masjid dan mushola hanya 5 % dari penduduk muslim di Indonesia. Karena itu dengan digalakan sholat jamaah ashar bagi murid-murid Madin akan menambah prosentase orang Islam yang melaksanakan jamaah sholat lima waktu. (AS-Brebes)