Brebes – Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, korupsi berarti penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Korupsi merupakan fenomena sosial, politik, ekonomi kompleks yang mempengaruhi semua negara. Dampak dari korupsi adalah memperlambat pembangunan ekonomi dan membuat pemerintahan tidak stabil.
Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK), negara Indonesia masih sangat jauh dari kata bersih. Dalam rilis tahun 2019, Indonesia berada pada posisi 89 dengan poin 38. Di tingkat ASEAN, negara paling bagus dalam kategori non korupsi yaitu Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, lalu Indonesia. Indonesia sebagai bangsa yang punya Pancasila, harus lebih bagus bahkan harus menjadi peringkat pertama dari negara lain/tetangga.
Pada hari ini, Senin, 9 Desember 2019, diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia. Pemerintah Kab Brebes melalui surat nomor 005/4151 tanggal 6 Desember 2019 mengundang seluruh OPD, setda, kepala sekolah, dan instasnsi vertikal Kab. Brebes untuk melakukan upacara memperingati Harkorda 2019 di kantor Bupati Brebes, salah satu pesertanya adalah dari Kementerian Agama Kab. Brebes. Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB, di halaman kantor bupati Brebes peserta mengunakan PDH Khaki, dengan pembina upacara yaitu bupati brebes.
Pemerintah KabupatenBrebes siap membangun integritas, serta meniru digitalisasi sistem. Selain itu juga akan perbesar peran mahasiswa dan pelajar dalam gerakan ini, sehingga lahir agen-agen antikorupsi di kalangan milenial. Untuk menunjangnya, pendidikan antikorupsi akan diterapkan di SMA/SMK/SLB sederajat di Jawa Tengah. Ini adalah laku membangun ulang pondasi moral dan mental, maka keberanian harus kita pegang.
“Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes siap untuk menggalakkan serta menerapkan pendidikan anti korupsi di jajaran madrasah. Sehingga program pemerintah, khususny Pemprov Jateng dalam memperbesar peran siswa/mahasiswa dapat tercapai. Kita ingin agar negara Indonesia bisa naik peringkat, syukur-syukur bisa di posisi 10 besar Asia” harapan M. Aqsho selesai melakukan upacara di kantor Bupati Brebes.(Dewi Armyasih/kontributor/Brebes)